sudah lama saya memang ingin menonton film yang satu ini..
3 hati, 2 dunia, 1 cinta.. :)
tentu karena film ini merepresentasikan kehidupan saya, tentang sebuah "cinta"..
saya pernah menjalin hubungan dengan seseorang yang berbeda.. kalau mau melihat history saya, saya memang tumbuh dalam keluarga nasrani, tapi sebenarnya asalnya saya adalah muslim. mama papa saya nasrani, ayah ibu saya muslim, begitu pula sodara saya yang lain, hanya saya dan kakak laki-laki saya yang nasrani.. dan saya bangga menjadi nasrani.. saya bersyukur :)
film ini menampar saya, semua yang ada dalam film ini semuanya sama persis!
tapi sebelum semua terlambat, saya memilih mengakhirinya..
saya tidak mau mengorbankan Tuhan Yesus untuknya, saya juga tidak mau membuat dia mengalahkan Allahnya demi saya yang hanya manusia berdosa ini.. saya juga tidak mau mengorbankan perasaan orang-orang di sekitar saya hanya untuk kebahagiaan kami. seperti kata-kata dalam film ini "untuk apa kita bahagia, kalau orang-orang di sekitar kita menangis"..
memiliki pasangan yang sama saja terasa sulit, akan selalu terdapat kerikil di dalamnya, apalagi harus berbeda..
pada akhirnya, memang ending cerita ini sama dengan ending kisah saya..
ya, saya memutuskan untuk cukup berteman saja, dan saya akan mencari pasangan yang sama, pasangan yang terbaik dari Tuhan untuk saya, dan saya akan selalu berdoa agar ia juga mendapat yang terbaik. :)
sama dengan film ini yang menceritakan bahwa mereka pada akhirnya hanya berteman, dan hidup bahagia dengan pasangan masing-masing.
saya tentu juga berharap akan seperti itu kelak.. "bahagia dengan pasangan masing-masing.." :)
saya akui film ini berani,. di tengah-tengah perbedaan yang terlalu mencolok di Indonesia, film ini mengangkat realitas sosial hidup ini..
saya suka film ini, love it! tapi saya tetap tidak suka dengan kata-kata, "kita jalani saja dulu", "kita lihat saja nanti", hm.. wanita selalu butuh kepastian.. kalau kau tak bisa memberikannya, jangan mengharapkan lebih untuk apa pun.. :)
Rabu, 16 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar