Selasa, 19 Oktober 2010

.in a relationship.

Diposting oleh anggun via grasma di 10/19/2010 09:46:00 AM 0 komentar
hahahahaahahhahahahahahaha, cuma bisa tertawa melihat bertengger "in a relationship" di facebook nya..
ya, kini aku tau apa yang Bapa rencanakan, apa yang Ia inginkan terjadi dalam hidupku..
aku tau pula kenapa aku mengulur-ulur waktu, kenapa juga aku tak ingin berkomitmen sementara ini sampai saatnya aku lulus dan boleh mencapai mimpiku.. ternyata ini yang ingin Bapa tunjukkan, terimakasih Bapa karena aku tidak gegabah.. :)
kini Bapa mencelakkan mataku, ternyata memang aku tidak boleh tergesa-gesa..
ia yang mendekatiku, selalu aku merasa ragu. dalam hati selalu bertanya apa yang disukai dari aku? bukan bermaksud merendahkan diri, namun sekedar introspeksi.. hingga akhirnya aku membuat keputusan untuk mengenalnya lebih dulu. jujur pernah punya pikiran bahwa okay aku akan serius dengan pilihan ini, hanya tinggal belajar menumbuhkan rasa sayang saja.. dan ternyata, ia pergi. ia benar-benar pergi..
menyesal? atau merasa sakit hati? tidak sama sekali..
entah kenapa aku merasa sangat bahagia ketika aku melihat status hubungannya..
dalam hati aku mengucap syukur karena akhirnya dia mendapatkan perempuan yang disayanginya, mengucap syukur karena perasaannya untukku hanya semu belaka. maka dari itu, aku selalu ingin berusaha, mencoba meyakinkannya apa benar itu sayang? atau hanya suka? itu sebabnya mungkin aku selalu tidak pernah yakin dengan dirinya..
kini, aku hanya bisa berdoa semoga dia bahagia.. dengan pilihannya..
dan aku? ya tetap menjadi aku dengan komitmen semula.. toh kini, perasaan ini benar-benar sudah lega, clear, dan tidak menyimpan rasa pada siapa pun. padanya atau pada mantan kekasih.. semua tidak ada. kini aku sedang senang menikmati mimpi bersama kawan-kawan dan mantan kekasih itu, yang pure adalah sahabat, sahabat terbaikku.. :)

sahabat, kembalilah..

Diposting oleh anggun via grasma di 10/19/2010 09:35:00 AM 0 komentar
lama sekali aku tak membuka rumah kedua ini, bersihin dulu aaahh.. #srok-srok nyapu lantai bersihin jendela#

ya.. kali ini tiba-tiba pikiran melayang tentang sebuah persahabatan yang terbengkalai..
aku merindukan saat-saat bersama, saat aku, dia, dia, dan dia tertawa, merasa bahwa dunia ini adalah milik kami berempat. hingga aku menyadari jogja merubah semuanya...
aku kehilangan satu diantara tiga lainnya, ia yang berbeda, ia yang berubah..
aku juga rindu untuk menerima, bukan untuk selalu memberi. aku rindu dimengerti, bukan untuk selalu mengerti. rindu dikasihi, bukan hanya mengasihi. tapi memang dari dulu aku lebih menyukai me daripada di, aku lebih menyukai mengasihi daripada dikasihi, lebih suka memberi daripada diberi..
namun mungkin memang aku yang salah.. aku tak pernah tau bahwa ketika kita merasa sudah menjadi sahabat yang baik, belum tentu sahabatmu itu menganggapmu baik.. belum tentu ia akan melakukan hal seperti apa yang kamu lakukan untuk dia..
tapi, bukankah persahabatan itu seperti itu? aku hanya mencoba melakukan yang terbaik untuk sahabatku..
dia yang kini pergi, aku tahu hanya semu. dia hanya sedang bermain, tertawa dalam dunianya.. tapi aku, dan kedua lainnya akan selalu menantinya kembali.
sedih memang mendapati dia kini berbeda, namun kami tetap mengasihinya.
bagiku dia sahabat terbaik, kami selalu tertawa, kami berbagi suka dan duka,, bersama.. :)
stefi prita sari tedjowati, adakah kau merasakan hal yang sama seperti yang aku, ovik, dan titin rasa?
ingatkah bahwa tanggal 14 februari 2015 kita berempat berjanji untuk bertemu lagi, melihat akan seperti apa kita di masa itu, dan tentu kita akan sangat berbahagia karena bisa berkumpul lagi...
atau ingatkah candaan kita saat akan berkunjung ke rumah masing2 kelak? bersama suami dan anak-anak kita tercinta?
sahabat, aku sangat merindukanmu.. kami membutuhkanmu, tolong jauhi hal-hal itu.. tinggalkan dunia yang hanya akan menawarkan sejuta hal duniawi yang akan menjeratmu..
kami sangat mencintaimu my beloved friends..
-anggun via grasma, noviana dewi wijayanti, christine permata sari, & stefi prita sari- ^_^
 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos