ada yang mendekat, lagi-lagi mendekat..
seseorang yang lain, yang membuatku lagi-lagi tidak habis pikir..
kenapa bisa tertarik, dan menyayangi aku?
saat itu, untuk pertama kalinya aku ke gereja bersama seorang laki-laki setelah sekian lama..
laki-laki yang memang berusaha mendekatiku, laki-laki pertama yang mengajakku ke gereja di antara laki-laki lainnya, laki-laki yang aku iyakan ajakannya.. dan ternyata begitu ya rasanya berdampingan dengan seorang laki-laki di gereja, namun tetap terasa beda, karena aku ingin seorang laki-laki yang bersamaku ke gereja adalah seseorang yang spesial, yang ada dalam hatiku, dan kami bisa memuji serta menyembah Tuhan, semakin mengenal pencipta kami bersama-sama, entah kapan...
ya, setelah kami ke gereja bersama, dia membuatku tak bisa berkata apa-apa, membuat hatiku kaget karena aku tak pernah menyangka, pertemanan kami membuatnya menyayangi aku.. tapi benarkah?
"aku suka sama kamu, aku sayang sama kamu, daripada harus dipendam, kamu mau jadi cewekku?"
kembali aku mendengar pernyataan itu, dan aku tetap menjadi anggun yang selalu tak bisa memberikan keputusan... aku menjelaskan posisiku, tentang sahabat dekatku yang dulu pernah menjadi teman dekatku, tentang keinginanku yang tidak ingin memiliki komitmen untuk sementara waktu ini, mungkin sampai lulus kuliah, tentang segala hal... tapi dia bilang ingin menunggu, dan aku bertanya sampai kapan? Tentu aku tak bisa memberikan jawaban, aku sudah cukup jelas menjelaskan semua.. dan dia mengerti, kemudian berkeputusan untuk tetap menunggu...
Aku katakan padanya, jangan.. jangan menunggu, tentu akan menyakitkan jika akhir cerita akan membawamu pada penolakanku, dan aku seperti tidak mau ditunggu, karena aku takut akan menggantungkan hubunganku, dan kemudian aku takut ketika aku sudah sedikit berharap padanya, aku dikecewakan lagi.. Sama seperti dulu, dengan seseorang yang memang tidak bilang akan menunggu, namun aku berpikir mungkin bisa berproses dan mengenal satu sama lain, namun dia pergi dan berkomitmen dengan wanita lain. Jujur memang sedikit kecewa, karena mungkin aku sudah membuka pintu hatiku, aku pun mungkin saat itu sudah berharap padanya... tapi ya aku tahu, Tuhan punya rencana yang lebih indah untukku..
Memikirkan laki-laki membuatku lelah, dan mungkin sedikit memuakkan.. Aku seperti tak ingin hidupku diribetkan dengan laki-laki, karena hidupku sudah rumit. Aku sudah sangat bersyukur memiliki keluarga, sahabat, dan teman-teman yang sangat aku kasihi.. hingga rasanya, memikirkan laki-laki terasa semakin jauh, sangaaat jauh.. tapi aku tetap tidak tahu rencana Tuhan untukku, yang aku tahu rencana itu pasti yang terbaik. :)
Aku kemudian memutuskan untuk sesegera mungkin menjawab laki-laki itu, laki-laki pertama yang mengajakku ke gereja setelah sekian lama itu.. berkata tidak padanya, dan memutuskan untuk tetap berteman saja, karena aku tidak ingin membuatnya lama menunggu, aku masih takut jika dia juga akan pergi bersama wanita lain, pdahal aku hendak berkata iya.. ya, jika seperti itu, tentu aku akan ikut sakit... Aku akan menjawabnya, membiarkannya pergi dengan penolakanku yang segera akan ku katakan, agar dia bisa mencari wanita lain... semoga berbahagia kawan ^^
Namun, semua tidak selesai sampai di situ saja, ada laki-laki lain yang mendekat, dia yang bilang sering bertemu denganku namun aku tak pernah tau, dan dia yang ternyata juga teman dari teman-temanku, karena dia hanya sekolah satu kota denganku.. aku sampai bingung apa yang sebenarnya Tuhan inginkan untukku, apa rencanaNya untukku dengan mengirimkan mereka-mereka sementara aku belum mau, namun aku bersyukur semua yang dikirimNya mengenal Tuhan Yesus...
Yaa.. biar semua berproses dan aku menjalankan semua, menjalankan hidupku dengan baik... Hasil akhir akan aku serahkan padaNya. Dan kali ini aku akan memilih sendiri, sampai waktunya tiba.. Thanks my Lord, I love you...
Rabu, 26 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)