hidup saya memberi saya banyak pelajaran.
setiap orang tentu berbeda, ada yang tentang pengampunan, kesakitan, kekecewaan, dan masih banyak lagi lainnya.
bagi saya, hal yang paling berat dan membuat saya belajar adalah tentang melepaskan.
saya dituntut untuk berpikir keras tentang "melepaskan"
melepaskan itu harus dari dua sisi, tidak bisa jika yang satu ingin lepas, tapi sisi lainnya masih menggenggam erat.
melepaskan itu akan lebih sulit ketika kedua pihak masih saling mempunyai rasa..
melepaskan itu menyakitkan ketika masih sama-sama saling menyayangi..
dan melepaskan itu adalah berat..!
tentu, saya masih terus belajar. ini proses hidup saya :")
kalau anda tidak ingin melepaskan, jangan memaksa orang lain untuk juga melepaskan.
kalau anda tidak mau melupakan, jangan memaksa orang lain untuk juga melupakan.
anda tidak punya alasan? tidak. saya tau anda punya, namun anda malu mengatakannya.
jujur saja katakan, karena alasan anda pun adalah alasan saya.
jadi, kita sama kan? tolong hargai saya..
karena jika anda berhak, kenapa saya tidak?
biar saya menikmatinya, saya juga tidak mau menyakiti anda lebih lagi.
tapi saya sudah memperingatkan, kalau tidak siap sakit hati jangan mengorek lebih jauh hidup saya. kalau anda ingin mengetahuinya, dan mengoreknya lebih jauh dan dalam, berarti anda siap sakit hati.
beri saya waktu dan ruang, untuk merasakan setiap rasa yang boleh Tuhan berikan bagi saya untuk dia. :)
saya hanya ingin "menikmatinya".. menyimpannya, sampai luruh dengan sendirinya.
tapi jangan tanya sampai kapan karena saya tidak tau..
anda bilang karena saya tidak mau? ya.. itu anda sudah mengerti sendiri. sama juga kan dengan anda? :)
jadi, belajarlah dahulu mengenai melepaskan. jadi baru bisa menuntut saya..
sekarang, biar saya berproses dengan hidup saya sendiri dan belajar lebih lagi tentang karunia melepaskan.
Rabu, 12 Oktober 2011
Jumat, 07 Oktober 2011
How Great is Our God :")
Dia selalu baik, Dia selalu luar biasa ...
Sungguh besar Tuhan Allah kita :")
mengucap syukur untuk setiap hari yang sudah boleh terlewati, atau hendak dilewati..
terkhusus untuk hari yang lalu, ya.. kemarin..
betapa Dia sudah persiapkan segalanya dengan baik..
tentu sekalipun terlihat kecil, bagi saya semua tetap luar biasa..
mulai dari pagi, ketika Dia masih boleh ijinkan saya menikmati sejuknya hawa di pagi hari..
Dia ijinkan melihat betapa indahnya dunia yang sudah diciptakannya dengan sangat hebat..
bermalam bersama sahabat-sahabat yang sangat saya kasihi, Ovik dan Titin, kurang Stefi yaa.. :')
juga bersama dengan seorang adik yang sangat saya sayangi, de Dian...
untuk share singkat lewat MMS dan SMS bersama seorang kakak, mbak Ayu..
dapat kabar fee pameran sudah cair dan bisa diambil..
ditelepon pihak kampus, memberikan kabar bahwa saya diterima menjadi pengawas ujian..
kemudian bertemu seorang kawan satu perjuangan di kampus, bahkan sudah diambilkan KHS, ditunggu karena telat datang, haha.. thanks Talis, kurang Barama dan Dian yaa :')
mengambil jadwal jaga ujian di kantor..
melihat pengumuman judul skripsi saya diterima! semoga bisa menjalani setiap prosesnya dengan baik. :)
mendapatkan berkat dari Tuhan..
bertemu dengan beberapa teman angkatan 2007 yang sudah sangat lama tidak bertemu, dan akhirnya menjadi perbincangan yang cukup lama. melihat wajah-wajah lama dan baru di kampus..
beranjak kemudian makan siang bersama kedua sahabat dan satu teman kampus, Ajeng..
dan kemudian beralih pada rencana untuk menonton Final Destination, menonton bersama sahabat, bukan sebuah kebetulan ketika akhirnya bertemu teman lama, teman SMA, yang adalah putra dari wali kelas tercinta saya bu Endah sewaktu SMA, Tatit..
perjumpaan dengan Tatit berakhir di Pizza Hut, malam itu kami bertiga (saya, Ovik, Titin) ditraktir :D
yaa.. sekalipun agak aneh sebenarnya dengan tingkah polah teman lama itu, tapi sudahlah bukan menjadi urusan saya, saya cuma mau mengucapkan terima kasih Tatit.. :)
kami bertiga berpisah dengan Tatit, kami melanjutkan perjalanan kami mengitari setiap butik yang ada..
kemudian membelikan roti pesanan de Dian, mengantarkan Titin pulang...
dan kemudian saya pun pulang ke kost tercinta..
kebersamaan saya dengan para sahabat benar-benar 24 jam non stop! sudah kayak apotek yaaa :D
Lelah, tapi senang. Saya bahagiaaa :)
sungguh betapa luar biasa Engkau Bapa..
untuk setiap hal itu saja, aku bisa melihat betapa Engkau bekerja..
tentu, setiap hal yang boleh terjadi bukan sebuah kebetulan.
Engkau memang sudah merancangnya sedemikian rupa.
untuk setiap hal yang baik maupun kurang baik, yang aku tau selalu ada "hal" yang bisa diambil dari sana.
ajar aku untuk selalu mengucap syukur di dalam segala hal yang terjadi..
menjadi pribadi yang lebih baik lagi tentu tidak salah..
sama kan, seperti pelangi sehabis hujan.
aku mengasihiMu selalu Bapa.
thanks, Father..
How Great is Our GOD :")
Sungguh besar Tuhan Allah kita :")
mengucap syukur untuk setiap hari yang sudah boleh terlewati, atau hendak dilewati..
terkhusus untuk hari yang lalu, ya.. kemarin..
betapa Dia sudah persiapkan segalanya dengan baik..
tentu sekalipun terlihat kecil, bagi saya semua tetap luar biasa..
mulai dari pagi, ketika Dia masih boleh ijinkan saya menikmati sejuknya hawa di pagi hari..
Dia ijinkan melihat betapa indahnya dunia yang sudah diciptakannya dengan sangat hebat..
bermalam bersama sahabat-sahabat yang sangat saya kasihi, Ovik dan Titin, kurang Stefi yaa.. :')
juga bersama dengan seorang adik yang sangat saya sayangi, de Dian...
untuk share singkat lewat MMS dan SMS bersama seorang kakak, mbak Ayu..
dapat kabar fee pameran sudah cair dan bisa diambil..
ditelepon pihak kampus, memberikan kabar bahwa saya diterima menjadi pengawas ujian..
kemudian bertemu seorang kawan satu perjuangan di kampus, bahkan sudah diambilkan KHS, ditunggu karena telat datang, haha.. thanks Talis, kurang Barama dan Dian yaa :')
mengambil jadwal jaga ujian di kantor..
melihat pengumuman judul skripsi saya diterima! semoga bisa menjalani setiap prosesnya dengan baik. :)
mendapatkan berkat dari Tuhan..
bertemu dengan beberapa teman angkatan 2007 yang sudah sangat lama tidak bertemu, dan akhirnya menjadi perbincangan yang cukup lama. melihat wajah-wajah lama dan baru di kampus..
beranjak kemudian makan siang bersama kedua sahabat dan satu teman kampus, Ajeng..
dan kemudian beralih pada rencana untuk menonton Final Destination, menonton bersama sahabat, bukan sebuah kebetulan ketika akhirnya bertemu teman lama, teman SMA, yang adalah putra dari wali kelas tercinta saya bu Endah sewaktu SMA, Tatit..
perjumpaan dengan Tatit berakhir di Pizza Hut, malam itu kami bertiga (saya, Ovik, Titin) ditraktir :D
yaa.. sekalipun agak aneh sebenarnya dengan tingkah polah teman lama itu, tapi sudahlah bukan menjadi urusan saya, saya cuma mau mengucapkan terima kasih Tatit.. :)
kami bertiga berpisah dengan Tatit, kami melanjutkan perjalanan kami mengitari setiap butik yang ada..
kemudian membelikan roti pesanan de Dian, mengantarkan Titin pulang...
dan kemudian saya pun pulang ke kost tercinta..
kebersamaan saya dengan para sahabat benar-benar 24 jam non stop! sudah kayak apotek yaaa :D
Lelah, tapi senang. Saya bahagiaaa :)
sungguh betapa luar biasa Engkau Bapa..
untuk setiap hal itu saja, aku bisa melihat betapa Engkau bekerja..
tentu, setiap hal yang boleh terjadi bukan sebuah kebetulan.
Engkau memang sudah merancangnya sedemikian rupa.
untuk setiap hal yang baik maupun kurang baik, yang aku tau selalu ada "hal" yang bisa diambil dari sana.
ajar aku untuk selalu mengucap syukur di dalam segala hal yang terjadi..
menjadi pribadi yang lebih baik lagi tentu tidak salah..
sama kan, seperti pelangi sehabis hujan.
aku mengasihiMu selalu Bapa.
thanks, Father..
How Great is Our GOD :")
Rabu, 05 Oktober 2011
buah tidak jatuh jauh dari pohonnya :)
selalu saja ada hal aneh yang terjadi..
bukan aneh sih, mungkin lebih tepatnya luar biasa.. :))
pada hari Sabtu kemarin, saya pergi ke rumah ibu saya..
di kamar, saya menjumpai seorang wanita paruh baya sedang memijit adik saya..
otomatis saya berpikir "oh.. mungkin tukang pijit baru", karena saya belum pernah melihat beliau sebelumnya.
kemudian saya beranjak menuju dapur, ada ibu saya di sana..
barulah beliau bercerita siapa gerangan ibu yang ada di dalam kamar itu..
kalau tidak salah 5 hari yang lalu, ibu saya mengantarkan kawannya ke Bandara..
pada saat itulah, ibu saya bertemu dengan wanita paruh baya tersebut.
namanya bu Atin.
beliau asli Jember, dan hendak berangkat ke Malaysia menjadi TKW..
beliau bersama dengan temannya yang "membawa"nya menjadi TKW, namun sang teman malah berangkat lebih dulu karena ternyata passport bu Atin sudah kadaluwarsa..
alhasil, beliau tidak bisa berangkat ke Malaysia dan malah ditinggal temannya..
pada saat itulah, detik-detik mendebarkan ibu saya berkenalan dengan bu Atin..
bu Atin sempat tidak percaya sama ibu saya, mungkin karena muka ibu saya yang garang :D
baru setelah ditunjukkan identitas ibu saya, bu Atin percaya dan ibu membawa beliau pulang ke rumah..
karena mbak Mur sudah tidak bantu-bantu di rumah, maka bu Atinlah yang menggantikan..
dan rencananya, bu Atin hendak dikirim ke Batam (dikirim? barang kaleeee)..
membantu mbak Rengga mengurus ponakan kecil saya yang kurang gizi si Jagad, hm..
dan bu Atin mau! malah beliau malas ke Malaysia, mungkin karena sudah kecewa dengan temannya yang meninggalkannya, juga kecewa pada majikannya yang tidak percaya kalo passportnya sudah tidak dapat digunakan lagi..
selalu saja seperti itu..
ibu saya selalu menemui kejadian-kejadian aneh..
beliau selalu dipercaya Tuhan tidak hanya dalam perkara kecil, namun juga perkara besar..
beliau selalu menjadi perantara Tuhan dalam menolong orang lain..
tidak hanya sekali dua kali ibu saya bertemu dengan "kejadian aneh"..
namun sudah berulang kali, dengan segala perkara yang berbeda..
semua orang, semua saudara juga pasti akan selalu membutuhkan ibu ketika mereka ada masalah..
sebelum kejadian bu Atin saja, ibu saya dimintai tolong temannya untuk menemukan "orang"
lah emang ibu saya dukun? hemmmm... :O
maka dari itu kini saya juga tau, kenapa saya seperti ini.. :)
buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya..
sifat dan tingkah polah saya hampir sama dengan ibu saya..
dari ketiga putrinya, ibu bilang saya yang mirip dengan beliau, dan saya pun merasa..
namun, tidak sepenuhnya iya.. ada sifat-sifat yang kurang baik dari ibu saya, yang akhirnya membuat saya bisa belajar.. ya, tentu karena setiap menusia memiliki kelebihan dan kekurangan..
tapi saya tetap mencintai ibu saya, karena dia ibu. dia ibu saya!! :)
Tuhan juga selalu menghadiahi saya perkara kecil maupun besar..
entah itu yang menimpa saya, yang berhubungan dengan saya, atau bahkan malah tidak ada hubungan sama sekali dengan saya, namun menjadi terlibat di dalamnya..
dan saya, bersyukur untuk itu.. :')
bukan aneh sih, mungkin lebih tepatnya luar biasa.. :))
pada hari Sabtu kemarin, saya pergi ke rumah ibu saya..
di kamar, saya menjumpai seorang wanita paruh baya sedang memijit adik saya..
otomatis saya berpikir "oh.. mungkin tukang pijit baru", karena saya belum pernah melihat beliau sebelumnya.
kemudian saya beranjak menuju dapur, ada ibu saya di sana..
barulah beliau bercerita siapa gerangan ibu yang ada di dalam kamar itu..
kalau tidak salah 5 hari yang lalu, ibu saya mengantarkan kawannya ke Bandara..
pada saat itulah, ibu saya bertemu dengan wanita paruh baya tersebut.
namanya bu Atin.
beliau asli Jember, dan hendak berangkat ke Malaysia menjadi TKW..
beliau bersama dengan temannya yang "membawa"nya menjadi TKW, namun sang teman malah berangkat lebih dulu karena ternyata passport bu Atin sudah kadaluwarsa..
alhasil, beliau tidak bisa berangkat ke Malaysia dan malah ditinggal temannya..
pada saat itulah, detik-detik mendebarkan ibu saya berkenalan dengan bu Atin..
bu Atin sempat tidak percaya sama ibu saya, mungkin karena muka ibu saya yang garang :D
baru setelah ditunjukkan identitas ibu saya, bu Atin percaya dan ibu membawa beliau pulang ke rumah..
karena mbak Mur sudah tidak bantu-bantu di rumah, maka bu Atinlah yang menggantikan..
dan rencananya, bu Atin hendak dikirim ke Batam (dikirim? barang kaleeee)..
membantu mbak Rengga mengurus ponakan kecil saya yang kurang gizi si Jagad, hm..
dan bu Atin mau! malah beliau malas ke Malaysia, mungkin karena sudah kecewa dengan temannya yang meninggalkannya, juga kecewa pada majikannya yang tidak percaya kalo passportnya sudah tidak dapat digunakan lagi..
selalu saja seperti itu..
ibu saya selalu menemui kejadian-kejadian aneh..
beliau selalu dipercaya Tuhan tidak hanya dalam perkara kecil, namun juga perkara besar..
beliau selalu menjadi perantara Tuhan dalam menolong orang lain..
tidak hanya sekali dua kali ibu saya bertemu dengan "kejadian aneh"..
namun sudah berulang kali, dengan segala perkara yang berbeda..
semua orang, semua saudara juga pasti akan selalu membutuhkan ibu ketika mereka ada masalah..
sebelum kejadian bu Atin saja, ibu saya dimintai tolong temannya untuk menemukan "orang"
lah emang ibu saya dukun? hemmmm... :O
maka dari itu kini saya juga tau, kenapa saya seperti ini.. :)
buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya..
sifat dan tingkah polah saya hampir sama dengan ibu saya..
dari ketiga putrinya, ibu bilang saya yang mirip dengan beliau, dan saya pun merasa..
namun, tidak sepenuhnya iya.. ada sifat-sifat yang kurang baik dari ibu saya, yang akhirnya membuat saya bisa belajar.. ya, tentu karena setiap menusia memiliki kelebihan dan kekurangan..
tapi saya tetap mencintai ibu saya, karena dia ibu. dia ibu saya!! :)
Tuhan juga selalu menghadiahi saya perkara kecil maupun besar..
entah itu yang menimpa saya, yang berhubungan dengan saya, atau bahkan malah tidak ada hubungan sama sekali dengan saya, namun menjadi terlibat di dalamnya..
dan saya, bersyukur untuk itu.. :')
Senin, 03 Oktober 2011
aku rindu :'(
hei sahabat!
kita berjumpa ya..
tadi sungguh, ingin sekali aku memelukmu..
aku berjumpa pelangiku lagi.. dan aku bahagia :')
bersyukur sekali melihatmu baik-baik saja dan sehat selalu..
meskipun aku tak tau, bagaimana kabarmu sebenarnya, menelisikmu lebih dalam.. aku takut menanyakannya..
takut aku dianggap lancang, karena kita kini berbeda..
kamu tetap cantik dan semakin cantik..
ingin sekali bercerita banyak hal, segalanya yang aku alami beberapa waktu terakhir ini..
terkhusus, aku ingin mendengarkanmu..
aku akan selalu setia, dan mengkhususkan waktu untukmu karena itu langka..
betapa aku sangat mengasihimu..
betapa aku sangat merindukanmu..
tiba-tiba teringat saat kita tertawa bersama berempat..
atau bahkan menangis dan kemudian berpelukan, untuk saling menghangatkan...
tadi aku menjumpai senyum dan tawa yang beda dari biasanya, dari yang dulu..
bahkan aku merasa auranya berbeda, aku harus mencari bahan pembiacaraan..
padahal biasanya semua mengalir begitu saja, bahkan jujur tadi aku merasa ingin segera menghilang dari hadapmu, karena rasanya sakit. miris sekali :(
apalagi saat mendengar, kamu belum pasti datang dalam wisuda sahabat kita yang lain hanya demi bersenang-senang dengan yang lain.
aku lupa, bukankah itu pilihan? ya.. itu hidupmu jadi aku tidak berhak..
hanya sungguh aku sakit, karena demi orang lain kamu bersusah payah mengetahui kapan dia akan ujian pendadaran, bahkan ingin datang dalam wisuda orang lain itu, tapi untuk sahabatmu sendiri?
aku ingin kamu kembali, bodoh memang. karena aku tau dengan pasti dunia kita sudah berbeda kini..
kadang aku merasa, mungkin aku yang salah karena terlalu menganggap persahabatan kita ini..
tapi hal itu sungguh karena kamu dan dua lainnya spesial, aku mengasihimu dengan sangat.. :')
aku hanya bisa mendoakanmu selalu, yang terbaik hanya untukmu.
semoga kamu sehat, kamu bahagia, kamu segera menemukan lelaki terbaik..
apapun yang kamu pikirkan, bagaimanapun kamu menganggapku.. aku tak pernah peduli!
aku lupa, mungkin aku hanya "merasa" sudah menjadi sahabat yang baik, tanpa aku tau bahwa aku tidak..
kalau aku sudah menjadi orang lain untukmu, tidak begitu untukku..
kamu bukan orang lain, kamu sahabat, bahkan sudah menjadi saudara..
aku akan berusaha untuk selalu ada untukmu, bahkan saat dunia meninggalkanmu sekalipun..
kamu, akan selalu menjadi sahabat. I promise.. :)
Tuhan, jaga mereka.. Jaga pelangiku : Noviana Dewi Wijayanti, Christine Permata Sari, Domas Nur Chandra Pramudianti, Cita Anisa Devi, Mutiara Putri Sekar Sari, dan terkhusus Stefi Prita Sari Tedjowati yang sangat kami rindukan.. :')
kita berjumpa ya..
tadi sungguh, ingin sekali aku memelukmu..
aku berjumpa pelangiku lagi.. dan aku bahagia :')
bersyukur sekali melihatmu baik-baik saja dan sehat selalu..
meskipun aku tak tau, bagaimana kabarmu sebenarnya, menelisikmu lebih dalam.. aku takut menanyakannya..
takut aku dianggap lancang, karena kita kini berbeda..
kamu tetap cantik dan semakin cantik..
ingin sekali bercerita banyak hal, segalanya yang aku alami beberapa waktu terakhir ini..
terkhusus, aku ingin mendengarkanmu..
aku akan selalu setia, dan mengkhususkan waktu untukmu karena itu langka..
betapa aku sangat mengasihimu..
betapa aku sangat merindukanmu..
tiba-tiba teringat saat kita tertawa bersama berempat..
atau bahkan menangis dan kemudian berpelukan, untuk saling menghangatkan...
tadi aku menjumpai senyum dan tawa yang beda dari biasanya, dari yang dulu..
bahkan aku merasa auranya berbeda, aku harus mencari bahan pembiacaraan..
padahal biasanya semua mengalir begitu saja, bahkan jujur tadi aku merasa ingin segera menghilang dari hadapmu, karena rasanya sakit. miris sekali :(
apalagi saat mendengar, kamu belum pasti datang dalam wisuda sahabat kita yang lain hanya demi bersenang-senang dengan yang lain.
aku lupa, bukankah itu pilihan? ya.. itu hidupmu jadi aku tidak berhak..
hanya sungguh aku sakit, karena demi orang lain kamu bersusah payah mengetahui kapan dia akan ujian pendadaran, bahkan ingin datang dalam wisuda orang lain itu, tapi untuk sahabatmu sendiri?
aku ingin kamu kembali, bodoh memang. karena aku tau dengan pasti dunia kita sudah berbeda kini..
kadang aku merasa, mungkin aku yang salah karena terlalu menganggap persahabatan kita ini..
tapi hal itu sungguh karena kamu dan dua lainnya spesial, aku mengasihimu dengan sangat.. :')
aku hanya bisa mendoakanmu selalu, yang terbaik hanya untukmu.
semoga kamu sehat, kamu bahagia, kamu segera menemukan lelaki terbaik..
apapun yang kamu pikirkan, bagaimanapun kamu menganggapku.. aku tak pernah peduli!
aku lupa, mungkin aku hanya "merasa" sudah menjadi sahabat yang baik, tanpa aku tau bahwa aku tidak..
kalau aku sudah menjadi orang lain untukmu, tidak begitu untukku..
kamu bukan orang lain, kamu sahabat, bahkan sudah menjadi saudara..
aku akan berusaha untuk selalu ada untukmu, bahkan saat dunia meninggalkanmu sekalipun..
kamu, akan selalu menjadi sahabat. I promise.. :)
Tuhan, jaga mereka.. Jaga pelangiku : Noviana Dewi Wijayanti, Christine Permata Sari, Domas Nur Chandra Pramudianti, Cita Anisa Devi, Mutiara Putri Sekar Sari, dan terkhusus Stefi Prita Sari Tedjowati yang sangat kami rindukan.. :')
Langganan:
Postingan (Atom)