Selasa, 22 Juni 2010

yang tak akan pernah terlupakan

Diposting oleh anggun via grasma di 6/22/2010 09:39:00 PM 0 komentar
malam ini aku mencari makan dengan sahabat.
kami putuskan mendatangi sebuah warung nasi goreng dan gongso.
setelah memesan dan menunggu makanan kami datang,
seorang ibu berjalan dengan menggendong anak laki-lakinya.
sang penjual warung gongso berkata "masih sore buk..."
sementara waktu menunjukkan pukul 19.00.
sang ibu tidak mempedulikan kata-kata tersebut, sambil terus berjalan sambil menjawab "wong dah dari tadi pagi sampe pegel mas."

tiba-tiba si anak laki-laki yang mungkin berusia 4 tahun itu merengek pada ibunya "buk, maem.. buk, maem.." sambil melihat para koki yang sedang memasak.
trenyuh aku mendengar kata-kata itu.
iba, mungkin kata yang tepat menggambarkan perasaanku malam ini.
berdua lewat di sampingku setelah seorang teman memberikan recehan pada mereka.
dalam hati, miris sekali mendengarnya.

ingin sekali aku meminta ibu itu duduk di sampingku dan mengajak mereka makan.
tapi sial, aku gak bawa dompet dan hanya ada satu lembar uang dua puluh ribuan di kantong celanaku!
bimbang dan masih bertanya karena warung tersebut adalah warung nasi goreng dan gongso yang pedas, kalau mau minta yang gak pedas rasanya pasti bakal ga enak, belum lagi harus menunggu koki memasak untuk para pelanggan yang sudah lebih dulu antri.
bimbang juga karena untuk 3 porsi makanan, tentu uang 20ribu itu tidak akan cukup..
alhasil, ak menukarkan uang kemudian berlari menghampiri ibu tersebut.
beruntung dia belum begitu jauh dari warung, dalam hati aku berpikir setengah dari ini cukuplah untuk membayar makanan yang aku pesan.
"bu, ini buat makan si adek, makan yang banyak ya.." kataku sambil memberikan uang pada ibu itu lalu mengelus pipi anaknya, kemudian berlalu meninggalkan mereka.
sambil berjalan membelakangi mereka, aku mendengar ibu itu berulang kali mengucap kata terima kasih padaku.

benar-benar lega hatiku.
setidaknya aku tak perlu kepikiran tentang nasib anak kecil yang pengen makan itu.
semoga kamu kenyang malam ini., itu adalah berkat Tuhan untukmu sayang yang ditipin sama kakak... :)
malam ini, semoga boleh menjadi berkat bagi orang lain.
mari berbagi!! ^^

Rabu, 16 Juni 2010

jagad jelang ramadan, fatimah dan al gozali..

Diposting oleh anggun via grasma di 6/16/2010 02:03:00 AM 0 komentar
pagi menjelang siang, rumah terlihat sepi.
saya sedang menjaga buah cinta kakak saya dengan istrinya yang bernama jagad.
semua sibuk sendiri dengan kegiatan masing-masing.
biasanya bocah satu ini tidak mau diajak sama saya, cuma kalo udelnya lagi bodong aja dy mau. huuuuu..
menginjak usianya yang ke 10 bulan, dy terlihat sangat lucu.
benar-benar menggemaskan dengan pipi yang menggembung mirip shincan. >.<
sambil internetan, saya letakkan dy di apolo dengan tali rafia terikat ke kaki saya, whua.. baru 15 menit saja kaki saya terasa sakiit sekali.. alhasil, saya lepas lalu saya titipkan ke orang lain bocah satu itu! haha, jahat. :p
kemarin malam, saat seorang kawan berkunjung ke rumah ibu saya..
jagad sedang berada dalam gendongan saya.
ketika melihat kawan saya, eh.. bocah satu itu langsung mau ngikut, padahal kalo sama saya saja harus dipaksa-paksa, kalo ga biasanya ada nyanyian dan erangan dulu sebelum ikut saya, jelek. -____-
lalu kami bercengkrama, sambil sesekali bercanda dengan jagad.
pikiran saya tiba-tiba melayang, teringat akan sesuatu yang menjadi angan-angan.
fatimah dan al gozali, dua nama itu muncul di benak saya.
mengingatnya saja membuat saya bisa senyum-senyum kecil, apalagi harus membayangkannya kelak.
fatimah, bayi mungil nan lucu. cantik, terlihat sangat lugu. dia beranjak dewasa dan mendapati dirinya tumbuh di tengah keluarga hangat yang sangat mencintainya.
kakaknya, al gozali. panggilannya al, ayahnya mengidolakan ahmad dhani hingga anaknya pun ikut dinamakan seperti anak sang maestro itu. dia sangat aktif, tampan, lucu, menggemaskan, dan pintar. ya, berharap dua anak manusia itu tumbuh dewasa dan menjadi berguna untuk semua.
jagad jelang ramadhan, kamu adalah salah satu point terpenting dalam hidup saya, impian saya tidak hanya membuat papa, mama, ayah, ibu, kakak, dan adik saya bahagia, tapi juga kamu. kalau ayah dan ibu kamu saat ini belum bisa mencukupi kamu, aunti janji.. suatu saat aunti yang akan membahagiakan kamu, sampai kamu tumbuh dewasa dan mencapai impian kamu yang lain. saya tentu hanya bisa berdoa semoga kakak saya diberi pencerahan dan kesadaran bahwa ada istrinya dan juga jagad yang menjadi tanggung jawabnya. :)
fatimah dan al gozali, saya juga berdoa untuk kebahagiaan kalian, selalu. ^^

Selasa, 15 Juni 2010

ariel dan luna

Diposting oleh anggun via grasma di 6/15/2010 11:47:00 AM 0 komentar
wuah, memang sedang heboh sekali dua sejoli yang sama2 entertaint ini..
hati saya bergejolak untuk membicarakan dan menulis tentang mereka ketika saya lihat di sebuah program TV swasta mengulas mereka selama satu jam..
kasihan sekali melihat wajah luna maya yang lelah dan sembab..
wajah nya polos tanpa riasan..
begitu pula ariel yang di akhir cerita harus mematahkan lensa si wartawan..

kasus video mesum yang melibatkan pemain yang "mirip" mereka menjadi pergunjingan banyak pihak, semua orang mengutarakan aspirasi mereka.
mulai dari ka seto, sampai komnas perlindungan anak, de el el..
kemudian saya pun mulai angkat bicara..
saya di sini adalah pihak yang netral.
ariel - luna, juga cut tari bukan idola saya, jadi saya benar2 hanya simpatik saja pada mereka.
terkait kasus ini, saya merasa kasihan dengan mereka.
kalo mau mengatakan video itu bukan "mereka", perlu dipertanyakan sepertinya. kalau hanya mirip, saya tentu hanya bisa berdoa semoga saja si pelaku sebenarnya cepat2 menampakkan diri sehingga tidak meresahkan berbagai pihak.
namun saya juga bertanya, apabila ini meresahkan masyarakat, meresahkan dari mananya?
karena bangsa ini menganut adat ketimuran? ketimuran dari mana sementara video semacam ini tidak hanya sekali dua kali terjadi.
tidak hanya mereka yang dari kalangan "artis", banyak sekali video mesum lain yang para pelakunya adalah orang Indonesia yang KATANYA menganut adat ketimuran itu!!
bukankah itu SEMUA (mulai dari video luna-ariel, cut tari, maria eva, pejabat dan video mesum lain yang pelakunya orang asli indonesia dari anak SMA, mahasiswi, anak SMP, dll) berdampak buruk bagi semua kalangan termasuk anak-anak yang melihatnya? (jadi maksudnya tidak hanya video ariel-luna-cut tari)
pasti ada beberapa yang ingin mengatakan, "INI BERBEDA, MEREKA KAN PUBLIC FIGURE"
haha, bullshit. omong kosong!
kalo begitu jadinya, tentu ariel dan luna memilih tidak menjadi public figure dan bebas melakukan dan membuat video semacam itu..
kita semua, yang menjadi warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama.
jangan mentang-mentang mereka adalah public figure, lalu semua beban di berikan kepada mereka. semua pihak menyalahkan mereka, kasihan bukan.
kalo melihat bagaimna hal tersebut berdampak buruk bagi masyakarat bahkan anak-anak, ya jangan ditayangin di media, batasi anak-anak ber"internetan', juga di hack saja situs-situsnya yang terdapat video tersebut. tapi setelah itu, media yang repot bukan karena itu adalah berita yang baik. (ya.. berita buruk adalah berita baik buat media) haha.. :D
ya memang begitulah media.. hehe ^^

dampak buruk untuk masyarakat terkhusus untuk anak-anak tidak hanya dari video semacam itu, ingat shandi wedhus? nah, si anak kecil itu saja bisa merokok dan tahu hal-hal "jorok" juga hal-hal orang dewasa dari mana? dari lingkungan sekitar bukan? bukan dari video mesum ariel-luna!
kalo polisi mau mengusut tuntas kasus ariel-luna-cut tari tersebut, tidak hanya dari siapa yang menyebarkan, tetapi juga pelaku dari video tersebut, sebaiknya polisi juga mengusut para pelaku video mesum lain, saya rasa itu akan adil untuk ariel-luna-cut tari.
kan banyak tuh video di warnet, saya aja sering nemuin ada banyak banget video mesum kayak gitu, yang pelakunya orang Indonesia asli!!!
bukannya mengiyakan bahwa video semacam itu benar, saya hanya melihat dari kacamata sebuah keadilan. jika mau diusut tuntas dan dihukum, ya harus semua bukan hanya mereka yang menjadi public figure. hoaaaaaaaaaaaahhh.. >.<

mama..

Diposting oleh anggun via grasma di 6/15/2010 10:58:00 AM 0 komentar
masih saja beliau menyanyi..
miris sekali hati saya..
saya tahu hatinya sangat kalut..
andai saya bisa memeluknya, dan meminjamkannya kekuatan..
ingin sekali saya katakan padany. "tak perlu kuatir mama..."
saya ada disini untuknya..
untuk membuatnya tetap berdiri dengan tegar meski saya tau hatinya remuk redam..
saya hanya takut jika suatu waktu keraguan ini berubah menjadi benci untukknya.
saya tidak tahu harus berbuat apa untuk membuatnya tersadar
bahwa ada wanita yang begitu menyayanginya..
wanita yang terus berjuang dan bangga memiliki dia..
wanita yang menangis untuk sebuah pengkhianatan itu,
mungkin airmatanya tidak terlihat taktala berada di depan kami.
tapi saya tahu hati itu menangis.
dan airmata di dalam hati jauh lebih berbahaya daripada airmata yang terlihat.
tenang mama, impian saya hanya membuat anda bahagia.
tidak apa jika menangis membuat hatimu lega..
karena esok, saya akan berikan tawa untukmu..
benar-benar mengasihimu mama... ^_^

Senin, 07 Juni 2010

C.E.L.L.O

Diposting oleh anggun via grasma di 6/07/2010 04:35:00 PM 0 komentar
saya kangen sekali sama cello..
mungkin karena saya tidak punya teman di rumah.
tidak ada saudara yang bisa saya ajak berbagi, yang ada hanya ayah dan ibu.
tetangga juga kebanyakan anak-anak kecil yang sering panggil2 "mba anggun, mba anggun" kalo di jalan seperti fans saya saja (haha, kepedean plus ke GRan,.)
mereka kan ga selalu ada, ga isa jadi teman di rumah, karena saya memang hanya sendiri.
setiap pagi juga ayah dan ibu selalu kerja, dan pulang di kala siang hingga sore hari.
ya beruntung saya lebih lama hidup di jogja dengan aktifitas saya, dan hanya dirumah di kala sabtu dan minggu, itupun saya perbanyak dengan kegiatan gereja! yeaaahh.. >_<
dulu, biasanya..
ada cello yang berlari lincah di halaman rumah tiap sore.
cello yang selalu bisa saya ajak bercanda dan bisa saya godain..
cello yang gede sampai saya ga kuat kalo harus gendong..
cello yang suka makan rumput.
yang suka manjat tembok, sehingga terlihat dari jendela bagaimana moncongnya menyembul.
cello yang saya rawat dari kecil, cello yang putih, cello yang gagah, cello saya!
inget banget gimana ekspresinya kalo dikasih dog food.
juga ekspresinya kalo dah dilepas dari kandang.
terlebih ekspresinya melihat AYAM HIDUP, haha..
(mpe harus minta maaf ma tetangga gara2 ayam nya dikejar2) Cello, cello.. ^^

saya semakin kangen, waktu saya lihat-lihat anjing kemarin.
memang beberapa waktu ini saya sering hunting anjing.
saya pengen yang kayak cello, pengen yang chow-chow!
tapi susah (susah karena budget tipis, haha)>.<

kemaren ada yang nawarin anjing sama ayah saya.
dalam hati saya mikir, pasti mahal wong orang "kaya".
mesti anak-anaknya di stambum'in (anak anjingnya maksudnya)
alhasil tebakan saya tidak meleset sama sekali.
wow, husky ternyata,.
uuuuuhhh.. lucu-lucu sekali, endut, gemes...
semua matanya biru dan abu-abu, saya aja harus pake softlense kalo mau matanya warna gitu..
lalu saya tanya sama mas'nya, "berapaan ni mas?"
mas nya dengan cool dan senyum-senyum kecentilan jawab "tujuh"..
"owh, tujuh.. tujuh ratus?" tanya saya bercanda sambil berharap dia bilang iya.
"hehe, juta mbak"
(HAHAHAHA, SAYA NGGAK KAGET MAASSS!!)
Orang anjingnya terawat gitu, lucu-lucu lagi.. huhu
alhasil, perburuan selesai, padahal kalo boleh 700 ya saya borong aja semua. haha.
kalo tujuh juta mah, hilang sudah keinginan saya memiliki kamera DSLR itu, hiks.
ini aja saya mpe pake hape tahun 70'an demi tuh kamera,.
duit tujuh juta mah dah bisa dapet DSLR yang Nikon d3000 sama BB (bau badan yang gemini)

di perjalanan pulang, saya cuma bisa diem.
makin inget aja ma cello...
makin kangen aja ma si gendut satu itu...
sayang dia sakit, dan harus pergi meninggalkan saya.
kata dokter dia sakit apa gitu bahasa kedokterannya, kalo saya nyebutnya paru-paru,
padahal cello ga ngerokok, mungkin gara2 setiap kandangnya dibersihin, dia langsung tiduran dikandang tanpa alas padahal lembab..
udah saya kasih sprite (katanya ini obat mujarab kalo anjing sakit?!) tapi gagal.
pengobatan secara medis juga sudah dilakukan, dan keadaan cello membaik.

lalu saat itu, saya balik dari jogja.
tumben saya tidak langsung ke kandang.
saya juga tidak curiga ketika tidak ada gonggongan sama sekali.
sorenya saya lihat kandangnya kosong, hati saya sakit sekali.
saya sudah curiga jangan-jangan..
saya lalu berlari dan berteriak, bertanya pada ibu saya cello dimana, apa tidak tertolong,
dan ibu saya bilang cello mati, udah dua hari yang lalu.
rasanya seperti turun dari ketinggian 1000 meter!! eh ga, dari ujung langit sekalian.
sakiiiiiiiit banget, saya tanya kenapa ga kasih tau saya.
tapi kata ibu saya, takut saya jadi kepikiran dan ga konsen ma kuliah..
whuaaaa... cuma bisa nangis, hiks..
cello.. bahkan di saat terakhirnya pun, saya tidak melihatnya dan sekedar mengucapkan salam perpisahan dan juga berterimakasih karena telah menemani hari-hari saya selama 3 tahun.
terimakasih cello, kamu tidak akan pernah terganti dengan anjing apapun..
saya sayang sama kamu, saya kangen, kangen sekali..
duh, jadi pengen nangis..
posisi kamu di hati saya tidak akan pernah tergantikan, saya mau cello. cello!
sayang cello selalu, selalu... :)

Rabu, 02 Juni 2010

harjo dan wulan..

Diposting oleh anggun via grasma di 6/02/2010 07:06:00 AM 0 komentar
badannya tinggi, kulitnya agak hitam kecoklatan, dan dia.. lugu.
namanya harjo, dan aku memberikan sebutan padanya mas..

si kecil, putih, dan ceria..
namun aku tahu ada hati yang terluka di dalamnya.
setidaknya aku tidak tertipu dengan senyuman itu.
karena dia dan aku adalah sama, sama-sama menutupi gundah di hati.
namanya wulan..

kami bertemu ketika aku mencoba-coba untuk bekerja.
tak kusangka disana banyak sekali pelajaran berharga yang aku dapat.

pertama aku tahu bagaimana harus bertanggung jawab,
setidaknya ketika aku tidak bisa membagi waktu antara bekerja dan kuliah,
mending putuskan untuk tidak bekerja saja.
kedua Dia menyadarkanku bahwa hidupku jauh lebih baik, dan aku harus mensyukurinya.
lewat kedua orang itu aku belajar pula banyak hal.
ya, memang belajar tidak harus dengan orang-orang yang memiliki level tinggi.
justru lewat orang2 seperti merekalah, aku mendapatkan sebuah pelajaran.

harjo.. dengan gaji 350 ribu per bulan, dia bekerja untuk menghidupi istrinya.
istrinya berada di temanggung, setiap satu minggu atau satu bulan sekali dia kembali ke temanggung untuk bertemu istrinya.
pernah suatu waktu dia menunjukkan foto istrinya, sungguh cantik dan dia mulai bercerita bagaimana dan kapan dia bertemu si tulang rusuk itu.
bagiku dia adalah lelaki tangguh,.
dia juga bertanggung jawab terhadap keluarganya.
aku ingat kala itu aku bercerita bahwa ada beras di kost dan ternyata sudah banyak kutunya gara2 dah lama ga dipake, dengan penuh pertimbangan aku buang beras itu.
tak disangka dia bilang "mbok dikasi ke aku aja mbak."
trenyuh banget, ak kaget.
padahal ak dah bilang beras itu banyak kutunya, bau pula, tapi dia bilang gak apa2.
OMG!

si wulan, beda lagi ma mas harjo.
dia menjadi tulang punggung keluarga dengan gaji yang sama, 350!
dia punya 3 adik, satu adik tiri. ibunya tidak bekerja, dan salah satu adiknya menderita penyakit langka yang aku tak tahu apa namanya.
wulan juga cerita bahwa untuk kesembuhan adiknya diperlukan biaya yang baik, beruntung Kedaulatan Rakyat memberikan santunan kala itu, dan tiap kali adiknya mondok, dia mendapat pelayanan gratis.
namun dia tidak pernah menangis, dia wanita yang tegar.
bahkan setiap kali ada tamu yang datang, dia pasti selalu memberikan senyum indahnya.

aku selalu berusaha memberikan kebahagiaan buat mereka, namun aku bukan Tuhan!
aku melakukan caraku, cara manusia.
setiap kali aku bawa bekal, aku pasti akan membawakan bekal untuk mereka pula.
setiap kali aku membeli sesuatu, aku pasti akan membaginya pada mereka semua.
kalau bisa membuat mereka senang, itu adalah kebahagiaan juga untukku.
sampai akhirnya aku kembali ke sana dan mendapati mas harjo juga wulan sudah tidak bekerja lagi.
tak ada kabar, namun ak berharap mereka menemukan kebahagiaan..

dari situlah aku belajar.
bahwa, kita tidak boleh menyia2kan sesuatu.
bahwa kita tidak boleh menghambur-hamburkan sesuatu,
karena banyak sekali orang diluar sana yang lebih membutuhkan.
Hidup ini berharga, semua yang diberikan Tuhan adalah cukup, bahkan lebih dari cukup.
lebih baik kita mensyukuri apa yang kita punya, itu jauh lebih baik dan membahagiakan. ^^
Tuhan memberkati..
 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos