Minggu, 19 Desember 2010

tawa di pagi hari.. :D

Diposting oleh anggun via grasma di 12/19/2010 02:00:00 PM 0 komentar
pagi tadi setelah pulang dari gereja, saya panen rambutan, eh.. eh.. bukan dink, bukan rambutan tapi ace.. >_<
di antara keasyikan saya membaca bukunya arswendo atmowiloto "kau memanggilku malaikat", suara nyaring nan menggelegar bapak saya terdengar dari teras rumah saya.
yaps, dan saya disuruh panen ace, tapi tetep aja saya cuma bisa bengong ngeliat karena terlihat bapak saya yang lebih sibuk sendiri, tidak memberi kesempatan pada saya buat manjat ataupun "nyegrok", dudududu..
pada akhirnya keponakan saya yang juga tetangga saya, anak dari kakak sepupu saya yang namanya aji tapi biasa saya panggil ajik datang, si anak kecil itu manjat pagar dan membantu memetik ace tersebut.
setelah puas dengan satu kantong besar penuh ace, saya duduk-duduk di teras bersama ajik, dengan nikmat kami menyantap ace tersebut, dengan bricil yang membuat ajik ketakutan dan nongki yang membuat saya gemes.. uuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhh..
di tengah canda tawa dan obrolan kami, tiba-tiba ajik nyeletuk
ajik : "pacarmu siapa mbak?"
saya : "jiaaaaaaaah, pacar apa coba?"
ajik : "pacar itu jodoh, mesti sik suka njemput, trus dolan ke sini"
(dalam hati saya yang mana jik? perasaan yang suka ke sini banyak deh, dan mereka teman, aah tapi kemudian saya berpikir uuuh anak kecil, biasaa..)
saya : "emang jodoh tu apa hayo?" , saya melanjutkan pertanyaan.
ajik : "jodoh ki ya takdir, menikah"
(jawaban yang saya tidak habis pikir, dan tertawa geli, hahaha.. ajik.. ajik.. :p)
di tengah keasyikan makan ace, eh tiba-tiba dia nyeletuk lagi...
ajik : "kamu sayang sama rossi to mbak?" (rossi juga keponakan saya)
saya : "gak tuh, lha mau sayang kamu yo emoh no, males banget kamu gak bisa bahasa "krama" we, kasarr", kata saya menggoda..
si ajik cuma bisa nyengir, eh pas itu dia bilang lagi.. "loh mbak, anggunnya tadi kemana?" tanyanya sambil celingak celinguk mencari sesuatu..
"eh, salah.. salah, kok anggun to,. bricil sama nongki maksudku."
aseeeeeeeeeeem, saya disamakan sama anjing, dengan wajah polosnya, dan seringainya yang khas, ditambah dengan omongannya yang masih pelo padahal udah kelas 1 SD, hedeh.. ajik.. ajik.. (-__-")
tapi berkat dia, saya tertawa di pagi hari... love u ajik :)

Kamis, 16 Desember 2010

Tuhan Yesus adalah segalanya.. :)

Diposting oleh anggun via grasma di 12/16/2010 12:01:00 AM 0 komentar
Hidup memang terlalu indah. Hidup harus dinikmati, dengan segala penderitaan dan kebahagiaan di dalamnya.
Malam ini belajar satu hal lagi, bahwa Dia adalah segalanya.
Memang hidup penuh liku-liku, hidup penuh warna itu adalah hidup dengan banyak masalah, tentu karena lewat masalah kita bisa belajar banyak hal, kita menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya. Itu sebabnya Tuhan menempa kita dengan masalah-masalah itu. Ia ingin menguji kita, seberapa bisa kita bertahan menghadapi cobaan dari Dia. Ia memberikan setiap masalah itu bukan untuk membuat kita semakin terpuruk.
Justru, karena masalah itu kita menjadi pribadi yang seperti sekarang.
Masalah itu hanya sebagian kecil dalam hidup kita, porsi yang lebih besar adalah tentang Tuhan. Bahkan bisa dikatakan, Tuhan adalah segalanya. :)
John Bunyan mengatakan "Semasa penderitaan melanda, kita akan mendapat pengalaman termanis tentang kasih Allah.", dan saya merasakan hal tersebut. Hal itu tepat!
Dulu, tepat pada 09 Mei 2006, kecelakaan hebat menimpa saya juga sahabat saya. Bagi sebagian orang, mustahil jika kami masih dapat hidup. Tubuh kami terlalu kecil jika dibandingkan dengan truk pengangkut rokok tersebut. Namun, tiada yang mustahil bagi Dia. Saya diselamatkan olehNya, begitu pula dengan sahabat saya. Meskipun tubuh kami, secara fisik tidak sempurna, tapi saya percaya dan saya tau bahwa saya sempurna dimataNya. Pengalaman termanis yang pernah saya rasakan dalam hidup saya. Sahabat saya berkata, jangan anggap itu sebagai musibah, tapi sebagai anugerah terindah dalam hidup kita. Ya, saya memang tau ini anugerah, dan orang lain tidak bisa merasakan apa yang saya rasakan, berarti saya teristimewa untuk Tuhan Yesus.
Tempatkan Ia sebagai segalanya dalam hidup kita, maka Dia akan mampukan kita untuk menghadapi segalanya. Dia akan membuat kita menang karena pertolongan kita ada di dalam nama Tuhan. (Mazmur 124).
Semangat sahabat. Dia menyertaimu, Dia mengasihimu, begitu pula Dia menyertai juga mengasihiku. ^_^

Kamis, 02 Desember 2010

"waktu aku sama mika"

Diposting oleh anggun via grasma di 12/02/2010 08:16:00 AM 0 komentar
buku yang bagus, menarik, dan patut dibeli..
begitu pikir saya dalam hati waktu itu, tapi belum sempat dibeli, sudah selesai saya baca.. -__-
tapi sampai sekarang pun, masih saja ingin membeli buku itu..
entah kenapa..

ya, buku itu mungkin tidak akan terlalu menarik bagi sebagian orang.
hanya berisi kisah penulis "indi" dengan seseorang bernama "mika", kekasihnya dulu yang mengidap Aids, kemudian harus dipanggil Tuhan.
memang hanya tulisan-tulisan kecil, hampir seperti sebuah diary.
tapi makna juga apa yang saya dapat begitu besar.

Mika, lewat setiap katanya kepada Indi membuat saya hampir selalu menangis..
pasti jika saya membacanya dikamar sendirian, saya akan menangis sesenggukan..
Mika memperlakukan Indi dengan amat sangat sopan, terlihat dia begitu sayang..
Mika, dan juga Indi mengajarkan saya banyak hal lewat buku itu..

Indi menderita cacat tulang belakang dan harus selalu memakai penyangga, tapi Mika tidak menganggap Indi cacat, justru baginya Indi itu spresial. Mika selalu bilang sayang sama Indi, tanpa perlu bertanya balik pada Indi apa Indi sayang sama Mika. Indi bertanya mengapa Tuhan itu beda-beda, Mika bilang Tuhan itu satu, cuma orang-orang menyebutnya beda-beda, seperti Indi.. keluarga Indi memanggil Indi dengan Indi, Mika manggil Indi dengan sebutan Sugar, tapi Indi tetap satu, ya cuma Indi. Indi tidak diperbolehkan lari oleh dokter, tapi Mika mengajak Indi berlari dengan menggendongnya, dan Indi merasakan kaki Mika adalah kaki Indi, Indi senang berlari, ternyata lari itu enak. Indi tidak peduli Mika itu ODHA, bagi Indi, ia sayang sama Mika, tentu ODHA bukan berarti tidak pantas dicintai kan, dan tentu ODHA bukan berarti tidak pantas jika berpacaran dengan mereka.

Itu hanya sebagian apa yang bisa saya tulis disini, dalam buku "waktu aku sama mika" masih banyak yang diajarkan Mika pada saya. Namun satu yang paling saya ingat dan menjadi pegangan saya adalah waktu Mika menjawab pertanyaan Indi tentang Tuhan. Ya, sesimple itu ternyata. Andai manusia juga bisa seperti itu, andai manusia bisa sedikit berlapang dada bukan untuk melihatnya "beda", juga andai manusia juga bisa seperti Mika.. Namun manusia terlalu egois dengan diri mereka sendiri.. Ya, Tuhan itu memang satu, kita yang tak sama.. terima kasih Mika, saya jadi tau ternyata tidak hanya saya yang punya pikiran sama dengan anda. Tapi saya akui, anda pintar dengan contoh simple yang anda katakan pada Indi. Sama, di rumah saya bisa dipanggil anggun, menggun, anjun, ndun, dan teman-teman saya memanggil saya gogon, ada pula yang memanggil saya "ndut", "mbrot", tapi saya tetap satu. saya anggun via grasma! ^^
terima kasih Mika, sekali lagi terima kasih.

Kemarin tepat tanggal 1 Desember 2010, diperingati sebagai hari AIDS sedunia.
Saya ucapkan selamat kawan.. Indi benar, tentu kini tidak hanya Indi yang berpikir kamu itu pahlawan, bagi saya.. kamu juga pahlawan. CONGRATS mikaa!! :)
 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos