Sabtu, 24 September 2011

BERKAT :D

Diposting oleh anggun via grasma di 9/24/2011 03:28:00 PM
semua orang bisa menjadi berkat!
dan semua orang memiliki cara tersendiri untuk menjadi berkat bagi orang lain..

saya sempat berpikir, coba saya menjadi orang terkaya di dunia..
atau paling tidak di Indonesia, pasti saya akan memberikan setengah atau bahkan lebih dari kekayaan saya untuk orang-orang yang membutuhkan di luar sana...
setidaknya saya bisa hidup cukup, dan tentu bahagia..
tapi kemudian saya kembali berpikir, untung saya bukan orang terkaya!
karena jika iya, belum tentu saya akan memiliki pola pikir yang sama dengan saya yang sekarang. Fiuh..
saya bersyukur dengan hidup saya, yang sederhana dan BAHAGIA :D

kenapa?
karena tidak harus menjadi orang terkaya untuk boleh membantu saudara-saudara kita lainnya yang membutuhkan, mereka yang memang memiliki nasib yang tidak seberuntung kita.
menjadi berkat bagi orang lain, bisa dilakukan dengan banyak cara..
jujur, saya ini sangat sensitif. selalu saja merasa iba, dan pengen sekali membantu orang lain sebisa saya.
pernah seorang kawan menilai saya "lebay" jika memberikan sesuatu kepada pengamen atau kepada orang yang minta-minta, tapi ternyata lama-lama kawan saya itu juga berlaku sama..
saya rasa ini bukan "lebay", saya hanya berpikir jika saya punya, jika saya bisa, kenapa tidak?
toh, saya bisa menikmati segalanya. saya makan cukup, saya bisa beli jajanan, saya bisa beli pakaian, saya bisa ini dan itu dengan uang yang masih diberi papa mama, lalu kenapa tidak saya bagi jika memang lebih?

pernah saya berjumpa dengan anak kecil di kawasan UGM, ia sangat tidak menarik atau bahkan lucu.
rambutnya keriting, dia hitam terlebih dekil. mungkin usianya kala itu 4 tahun.
iba, karena dia bersama sang ibu yang seperti "memanfaatkannya"..
saya beri dia brownies yang saya beli, saya ambilkan beberapa potong, saya beri dia sedikit dari uang yang saya punya. dalam hati, saya berpikir untuk mengajaknya pulang, membelikannya baju, dan mengurus dia agar bisa bersekolah. hingga perjumpaan itu membuat saya ketagihan datang ke UGM, tapi ternyata tidak bisa bertemu lagi. Entah, bagaimana kabar anak perempuan itu sekarang.. Semoga dia baik-baik saja :')

yang baru-baru saja terjadi, ketika hari raya Idul Fitri tiba..
kala itu, saya menjadi tour guide sepupu saya bersama ketiga teman kerjanya..
kami menuju alun-alun kidul, dan tepat saat mobil berhenti dan saya turun. saya dikejutkan dengan 2 laki-laki yang mungkin berusia 40an tahun, mereka dekat dengan mobil yang terparkir.. mereka mengais tempat sampah! mencari barang-barang yang masih layak pakai, ya mereka pemulung..
mereka pasti sedang berjuang untuk anak istri mereka di rumah :'(
saya rogoh kantong saya tapi tidak ada uang, saya ambil tas saya namun dua laki-laki itu sudah berlalu..
akhirnya, saya dan sepupu juga teman-temannya menuju ke tengah alun-alun untuk mencoba menyisiri jalan hingga melewati dua pohon beringin besar yang ada..
dan mengejutkan! ternyata, dua laki-laki itu ada di samping pohon beringin dengan sepeda tua mereka, dan beronjong besar di belakangnya. saya mengamati, lalu saya bergerak.. saya membeli dua botol minuman, saya selipkan di beronjong mereka saat mereka pergi mencari barang-barang bekas di tempat sampah..
ya, semoga minuman itu berguna.. untuk mengusir dahaga :')

berbeda lagi ketika saya menuju ke Mirota Kampus di Jl. Solo..
waktu itu, saya baru saya tiba dan hendak mencari parkir motor, saya cuma mbonceng waktu itu..
ketika motor berhenti, tepat di depan saya berjalan anak kecil..
anak laki-laki mungkin berusia 6 tahun, dengan pakaian yang kotor dan agak sobek.
dia berjalan jauh di belakang ayahnya, tiba-tiba saya minta teman saya menjalankan motornya agak ke depan lagi mengejar anak laki-laki itu, kemudian saya turun, saya ambil uang yang ada di kantong saya, lalu saya berikan, memang tidak seberapa.. tapi saya tau itu pasti berguna, paling tidak kalau dia mau jajan kayak temen-temennya yang lain.. :')

ya.. ada kelegaan, ada kepuasaan ketika bisa membantu sesama..
saya hanya ingin berbagi, bahwa membantu sesama itu menyenangkan..
seorang kawan, kakak KTB saya juga belajar untuk menjadi berkat untuk temannya...
dia bahkan mencarikan pekerjaan, membiayai kebutuhan hidup selama sebulan, memberikan uang transportasi menuju Surabaya dari Klaten, dan membayarkan uang kost..
tapi tentu, setiap orang punya cara sendiri-sendiri..
tidak harus seperti kakak KTB saya, cukup menjadi diri sendiri..
semua yang kita punya, adalah milik Tuhan..
menjadi berkat bagi orang lain juga tidak harus dengan memberikannya sesuatu, tapi bisa dengan cara lain, dalam kondisi yang berbeda-beda. tujuannya sama, membantu! bukankah itu salah satu bagian dari kasih? :)
jadi selama kita punya, selama kita bisa, kenapa tidak?

Selamat belajar menjadi berkat bagi banyak jiwa di luar sana.. :)
Tuhan Yesus memberkati :*

0 komentar:

Posting Komentar

 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos