saya jadi teringat malam takbiran kemarin, saya dan dua sepupu saya yang semuanya laki-laki menikmati malam di sebuah warung wedang ronde, kami tak berniat menonton takbiran.. cuma berniat sekedar nge-wedang sajo. kami berangkat dari rumah pukul 20.30, mengendarai BMW kebanggaannya yang notabene didapet dari hasil kerja plus ditambahi bapaknya, padahal noh manusia masih kuliah dan alhasil kuliahnya di fakultas hukum UNS keteteran, katanya males kerjain skripsi jadi dtunda dulu toh udah bisa bayar kuliah dhewe, yadoh.. gaya tenan! tapi saya akui jadi pengeen juga bisa kerja sendiri, trus membiayai hidup sendiri, beli apa2 pake duit sendiri, pasti menyenangkan dan bangga sekali! >.< **(tapi bukan itu yang mau saya ceritain)
kira-kira sudah puas menyantap ronde, kami hendak pulang. kami sengaja ke arah pasar malam hendak mencari gorengan yang dipesan mas saya yang ada di rumah beserta keponakan2 saya yang lain. namun apa daya, rame sekali.. bahkan ketika kami berniat melewati halaman depan GOR, jalanan dialihkan! alhasil kami harus mutar lagi melewati By Pass, kemudian melewati Polres baru dan harus kembali berputar-putar hendak menuju ke pasar malam, namun di tengah perjalanan ketika kami hendak sampai di GOR, telepon sepupu saya berdering. dari si om, katanya mobilnya macet di alun2.. haha, ya karena kami baik hati dan tidak sombong, kami berbalik arah dan menghampiri om kami.. sudah larut malam, kami mencari-cari dimana si om itu, ternyata ketemu. loh tapi kok sama polisi, loh.. loh.. kok malah polisi nya yang ada di kemudi, sedang berusaha menyalakan mesin mobil dan bahkan membantu ketika harus mendorong mobil tersebut agar mau menyala. antara setengah ga percaya, setengah takjub, setengah kagum.. ya, ya.. luar biasa bener dah polisi yang satu ini, ga kayak polisi lainnya. biasanya polisi itu terkenal sangar, agak kejam, dan sering bertindak semaunya karena punya kuasa, tapi bapak polisi yang satu ini membuat pandangan saya tentang seorang polisi sedikit berubah, saya dulu juga benci polisi soalnya waktu saya kecelakaan, ga ada yang berani mendekat, bahkan tidak ada satu pun dari mereka yang berusaha buat mengeluarkan saya dari bawah kolong truk, yang ada malah bapak2 tua yang membuka tambal ban di pinggir jalan yang nolongin..
tidak hanya saya, semua sodara saya tanpa terkecuali semua juga kagum pada tuh polisi, mereka berujar "baik ya polisinya, keren, luar biasa, tumben ada polisi baik, malah dia yang repot buat bantu kita"
tapi di tengah2 kebingungan karena tuh mobil ga bisa nyala juga padahal udah di otak atik, dan sembari menunggu bengkel.. perut saya tidak bisa diajak kompromi! muleees sekali, kebingungan juga saya cari teman yang rumahnya deket buat numpang boker, untung ada yang belum tidur dan berbaik hati mau memberikan tumpangan.lega dah.. akhirnya setelah bengkel datang, berusaha membetulkan mobil tersebut, kami pamit pulang karena waktu menunjukkan pukul 01.00 dini hari.. ya sudah lewat tengah malam, bahkan sudah bisa dibilang pagi..
![]() |
(gambar : http://politik.kompasiana.com/2010/04/28/polisi-monster-di-jalan-raya/) |