Minggu, 12 September 2010

and rain will fall..

Diposting oleh anggun via grasma di 9/12/2010 03:27:00 PM
pohon yg berharap hujan turun (lokasi : blakang kost)

mendung.. hari ini memang mendung, bahkan beberapa hari ini.
tentu harus berterima kasih pada mendung dan hujan yang kemudian turun karena membuatku tak bisa keluar rumah dan hanya bisa berdiam diri di kamar, membuatku sangat ingin menggerakkan jari2ku di atas keyboard.. dan kemudian aku mengoceh tak jelas sendiri. tentu sama seperti sore ini, sendiri di rumah itu tak menyenangkan tapi jika kamu sudah terbiasa, maka akan sama seperti aku saat ini, semua pun akan terasa biasa, sekali pun semua sibuk sendiri.. yang penting itu dibuat santai, dibuat senang, dibuat gembira ria, hahaha..
dingin, juga membuat hati serta perasaanku kembali pada perasaan2 lama dimana aku tak pernah tau itu apa, membingungkan memang karena aku pun juga bingung! entah, dari dulu selalu saja setiap sendiri, hati ini rasanya sakit. seperti merasakan jatuh dari ketinggian, namun masih tetap melayang (belum jatuh),. selalu dan tak pernah tau. mungkin karena aku tidak dalam keluargaku? tapi kenapa? ah.. tidak2.. nyatanya aku bahagia, sangat bahagia.. dan tidak terpaksa.. :)
mataku mencari lagu-lagu lama, aku buka drive E yang kuberi nama lilinkecil, beralih ke musik dan mulai mencari. yap, aku sedang ingin mendengarkan lagunya MOCCA-And Rain Will Fall.. lebay dikit soalnya memang lagi ujan, jadi cari2 lagu yang ada ujan2nya.. haha.
tapi sial, nih lagu nampar abiss!
ya.. semoga hujan akan jatuh, akan jatuh, akan jatuh.. sama seperti pohon yang merindukan hujan, karena aku butuh ia untuk turun di hatiku saja..
hingga ia bisa ikut menghayutkan rasa yang hampir ada, namun kemudian dibuatnya ragu, sakit ini biar ikut mengalir bersama air hujan. kemudian aku bertanya bukan padanya tapi padaMu, apa yang sebenarnya Kau mau? apa sebenarnya rencanaMu untukku? bukankah sudah kubilang aku tak ingin memikirkan satu hal itu saja dulu, tapi Kau mengirimkannya dan kemudian Kau membuatnya pergi. atau sebenarnya memang aku yang membuatnya pergi? karena sudah memintanya pergi? Okay kalo begitu Bapa, biarkan pula yang lain pergi dan tak perlu mendekatiku, kemudian tinggal aku sendiri (lagi!).. entah.. kini aku tak terlalu peduli.

**ngomong apa aku ini, syalalala.. dududu..

0 komentar:

Posting Komentar

 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos