tepat hari ini, sebenarnya inilah yang ditunggu-tunggu..
tentu karena aku tak bisa membiarkan beliau tersiksa..
hanya tinggal raga, namun tak ada jiwa..
menunggu hari yang katanya adalah tepat itu terasa lama
tapi kemudian aku tau bahwa semua adalah rencanaNya..
ya, tepat hari ini ibu dari ayahku meninggalkan dunianya..
beliau yang aku panggil simbah, beliau yang menurunkan darahnya untukku, darah yang sama darinya..
ya, beliau yang memang simbahku meski sejak kecil mungkin tak pernah sekali pun aku ditimang olehnya..
aku memang "seperti" tidak punya simbah..
eyang dari mamaku pun seperti bukan eyang, karena aku tau dalam tubuh ini bukanlah darahnya..
simbah dari papa, aku juga tak pernah berjumpa, hanya masa kecilku saja..
apalagi dengan simbah dari ibuku, aku sama sekali tidak tau..
tapi kali ini adalah ibu ayahku.. pasangan simbah kakung, simbah yang memang seharusnya simbahku..
beliau akhirnya menghembuskan nafas tepat pada siang hari, hari ini..
besok, selamanya aku tak akan pernah bertemu lagi dengannya..
tepat pukul satu, jenazahnya akan dikebumikan..
aku tau bahwa Tuhan Yesus sudah mengampuni segala dosa dan kesalahan beliau, dan beliau akan tenang disisiNya..
sekalipun aku tak pernah seperti cucunya, atau beliau tak pernah seperti simbahku..
aku tetap mengasihinya..
I LOVE U simbahku..
selamat jalan mbah putri DonoYoso..
tenang di sana bersama Bapa, restu darimu untukku.. :)
Selasa, 22 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar