Kamis, 02 Februari 2012

happy blessed day dear :))

Diposting oleh anggun via grasma di 2/02/2012 08:07:00 AM
tak terasa, sudah 16 tahun berlalu.. yak! tepat tanggal 1 Februari 2012 kemarin,
keponakanku "Yesema Osita Mori" merayakan hari jadinya..

waktu terasa berjalan begitu cepat..
padahal sepertinya, baru kemarin aku melihatnya belajar berjalan, dengan dua gigi kelincinya, pipi gembulnya, kulit hitam manisnya, lincah ke sana kemari, menggendong beberapa anjing piaraannya..
kini, melihatnya tumbuh dewasa seakan tak percaya..
aku selalu merasa seperti ibunya sendiri ketika melihatnya bertumbuh, mungkin karena dulu dia pernah dititipkan di rumah dan tinggal bersamaku untuk kurun waktu yang cukup lama..
kadang aku iba padanya, dia pernah berceletuk ingin sekali tinggal bersama dalam satu atap bersama keluarganya, tapi keadaan tak memungkinkan waktu itu, bahkan sampai sekarang..
dari Sita kecil, dia tinggal bersama simbah dari ayahnya di Parakan, Temanggung. Waktu itu ibunya (mbak Yuli) masih menyelesaikan study nya di Semarang. Ayahnya (mas Mintono) sempat beberapa kali dipindah tugaskan di Papua, dan Kalimantan..
hingga akhirnya Sita dipindahkan ke Klaten ketika duduk di bangku kelas 1 SD, tinggal bersamaku dan papa mama yang adalah eyangnya. Ibunya bersama adik kecilnya Sita (Akaru Okata Mori "Kaka") yang baru saja lahir, waktu itu sudah pindah ke Solo, bekerja di sana. Sedangkan ayahnya melanjutkan pendidikannya untuk mengambil spesialis dan juga harus bekerja sehingga harus bolak balik dari Jogja-Temanggung-Solo. Rumah mungil tipe 21 mereka yang berada di Klaten tidak dipakai, sehingga dipinjamkan ke saudara yang lain untuk ditempati.
Kalau tidak salah, kelas 4 SD akhirnya Sita bisa berkumpul bersama ayah dan ibunya di Klaten. Ibunya resign dari pekerjaannya di Solo, dan membuka praktek sendiri di rumah. Sedangkan ayahnya tetap berpetualang dengan rute yang agak berbeda Jogja-Temanggung-Klaten. Hanya setiap weekend saja dia pasti pulang ke Klaten. Hingga akhirnya Sita sudah menjadi anak SMP. Keadaan berubah, Sita ikut ayahnya ke Temanggung karena ayahnya kini bertugas di sana, sementara adiknya, si Kaka dan ibunya tetap tinggal di Klaten karena ada tanggung jawab di sana. Itulah kenapa aku sering tidur di sana, menemani ibu mereka ketika harus ada pasien atau ibu-ibu yang hendak melahirkan.
Kemudian Sita beranjak SMA, Sita disekolahkan di Jogja. Hal itu harus membuatnya berpisah lagi dengan keluarganya. aku benar-benar tau kerinduannya untuk bisa berkumpul dalam satu atap bersama ayah ibu dan adiknya, tanpa harus berpindah-pindah. tapi itulah yang dinamakan perjuangan, dan hidup. :)
dan yaaa, beginilah keadaannya sekarang. Tempat praktek di Klaten sudah semakin berkembang. Mbak Yuli sudah memiliki beberapa karyawan, belum lagi beberapa mahasiswa yang magang atau praktek di sana. Mas Mintono tetap bertugas di Parakan, Temanggung di RS Ngesti Waluyo. Sita bersekolah di Bopkri 2 Jogja. dan Kaka, bersekolah di Temanggung. Pada tahun 2011 yang lalu, mbak Yuli pindah tugas ke puskesmas Temanggung dan tempat prakteknya dipercayakan pada saudara dan pegawainya. Ia juga harus berpetualang Jogja-Temanggung karena harus mengajar di Jogja. Mas Mintono, Mbak Yuli, dan wuk Kaka tinggal di Temanggung, sementara wuk Sita masih merampungkan study di Jogja. Setiap weekend mereka pasti akan pulang ke Klaten.
Aku rasa, kini keadaan sudah berangsur membaik. sekalipun mereka tidak bisa benar-benar tinggal dalam satu atap yang sama karena waktu yang harus terus berjalan. bayangkan saja, tidak terasa beberapa tahun lagi Sita sudah menjadi mahasiswa. Kaka juga akan beranjak besar, kemudian memakai seragam putih biru. Dulu, dengan penuh perjuangan mereka membeli rumah tipe 21, sekarang mereka menuai tiap perjuangan itu, semua jadi terasa mudah. Tidak hanya dalam satu keluarga, seseorang juga pasti punya kelebihan dan kekurangan. punya kekuatan dan kelemahan.
Keluarga kecil ini kini berbahagia karena Tuhan selalu berikan cukup bahkan berlimpah dari segi materi, namun ada kekurangan dimana dari setiap anggotanya memiliki kerinduan untuk bisa tinggal bersama dalam setiap hari-hari mereka. yaa, inilah kehidupan! Ada baik ada buruk, ada lebih ada kurang..  :)

Selamat ulang tahun ponakanku tersayang..
segala yang terbaik selalu tante harap ada padamu. tidak apa belum bisa tinggal dengan utuh bersama papa, mama, dan adik. tapi tidakkah kau lihat dan rasa, ada begitu banyak cinta dan kasih sayang tercurah untukmu? tidak hanya dari keluarga intimu, tapi juga dari eyang, simbah, bude, pakde, tante, om, dan masih banyak lagi saudara yang lainnya. bertumbuhlah dengan baik di dalam Tuhan. menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan. untuk setiap cita dan cinta, tante doakan yang terbaik.. jangan lupa untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan karunia yang Dia limpahkan. jadilah kebanggaan orang tua sayang. :)
aku sangat menyayangimu, dan ingin melihatmu bahagia selalu.
baju yang dipakai itu kado dari saya yang harusnya adalah dress --"


with love, your auntiiii..
-anggun-

2 komentar:

Mas Hery on 2 Februari 2012 pukul 16.08 mengatakan...

salam buat ponakannya ya...wish all the best!

anggun via grasma on 28 Februari 2012 pukul 09.55 mengatakan...

siap.. disampaikan.. thank you :)

Posting Komentar

 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos