tentang sebuah pilihan.
ketika pilihan itu memang berat.
ketika pilihan itu tak sama dengan apa yang dikehendaki, namun tetap harus dijalani.
ya sama ketika aku melepaskannya.
itu pun adalah sebuah pilihan.
dia adalah bukan orang lain.
dia adalah sosok yang tidak akan terganti.
keras kepala dan gengsi adalah salah satu sifatnya.
mengerti dan memahami meski sulit untuknya.
badannya kecil, tapi rasa sayangnya terlalu besar untukku.
sering ak menyakitinya.
apalagi ketika aku seperti anak kecil.
namun dia tetap bersabar.
meski kami beda, beda yang tak akan bisa sama.
dan malam ini khayalan dan mimpi kami tentang masa depan hilang.
kami memutuskan berjalan sendiri-sendiri, benar-benar sendiri.
dia bukan orang yang memeluk ketika aku menangis, tapi dia adalah orang yang diam agar tangisku tak semakin menjadi.
dia selalu menawarkan pundaknya meski hanya kata "ya udah" yang keluar dari mulutnya.
bersamanya kurasa nyaman dan tenang.
andai masih bisa bersamanya, selalu..
namun itu pun adalah bagian dari sebuah pilihan.
ak tak mungkin membiarkan ini berlarut begitu lama.
tak mungkin ak masih bertahan ketika ak tau pada akhirnya kami berpisah.
jadi memang lebih baik ak sudahi saja semua..
daripada sakit itu kurasa esok ketika aku semakin tak bisa melepaskannya.
hanya rasa ini yang masih bisa kupendam untuknya.
jika dia tak mau memandangku lagi, itu tak pernah jadi masalah untukku.
karena ak akan tetap memperhatikannya meskipun dia tak pernah tau.
karena ak akan tetap menyimpan rasa ini, sampai Tuhan ijinkan rasa ini hilang.
karena yang terpenting, dia masih jadi bagian terindah untukku.
selalu saja melayang tentang dia.
membuatku selalu tak bisa memikirkan yang lain.
ak suka saat2 dia tertawa.
saat2 dia terlihat serius bermain game.
saat2 dia antusias membaca buku budiman hakim.
saat2 dia dengan jahilnya menempelkan cotton bud kotor, menempelkan ludah, ngupil, ngotorin kamar, haha. semua aku suka!
mungkin bakal kangen, tapi toh semua akan seperti ini esok..
ak selalu berdoa untuk dia.
semoga dia dapat seseorang yang lebih mengerti, yang ga mbuat dia dikit2 marah, yang ga kayak anak kecil, yang bisa "ngerokin" dia, mijitin dia, "ngreambatin" dia, "notokin" wajahnya, haha, semua yang bosa membuatnya bahagia..
juga agar dia dapat mencapai impiannya.
-ak masih mengingat dengan jelas bagaimana kami membuat khayalan, tentang sebuah mimpi masa depan, sekalipun terkesan sebagai sebuah omongan yang ngelantur- haha
pasti akan kangen, saat2 semua kami lakukan bersama. ^^
gak akan ada yang ak marahin, ga akan ada yang nemenin ak beli lumpia, ga akan ada marah kalo ak pulang sendirian, ga akan ada lagi yang bilang "aku khawatir i lho", haha. sekarang,. ak cuma bisa mengenang.
aku ucapkan terimakasih untuk seseorang disana.
mungkin kamu ga peduli lagi,
tapi satu hal yang ingin kamu tahu..
aku masih sayang banget sama kamu..
samapi saat itu tiba..
maaf jika sering membuatmu kesal..
malam caesarku, ndutku, gembelku, sayangku, ndotku, masku, cukku, cuiku,.
22'09'07 haha..
Selasa, 18 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar