sudah sangat rindu untuk melakukan ini dari dulu..
dan malam ini untuk pertama kalinya kami melakukannya..
bertiga kami bersekutu, kami menyediakan waktu untuk Tuhan, dan membaca firman Tuhan..
pada awalnya sempat ragu, karena ayahku seakan tak merespon..
mungkin karena beliau berpikir, "aah anak kecil yang mengajakku saat teduh"
atau kemungkinan-kemungkinan lain yang aku tak tau, yang jelas malam ini aku sangat bersyukur Tuhan memberikan kesempatan kepada kami bertiga untuk menjalankan saat teduh bersama..
Bukan sebuah kebetulan ketika hari ini terdapat pula persekutuan di blok 3 & 7, dan blok 10.
dari awal memang saya berencana untuk datang dalam dua persukutuan tersebut..
saya dipercaya dan diberikan kesempatan untuk membawakan firman Tuhan di persekutuan blok 3 & 7, firmannya tentang karya Tuhan berupa keselamatan dalam hidup kita, bagaimana Ia memberi tanpa membalas imbalan apapun, dan kita sudah diberikan jaminan keselamatan..
berbeda dengan firman di blok 3 & 7, Rinto membawakan sebuah renungan atau firman Tuhan tentang bagaimana kita menyediakan waktu untuk Tuhan, bagaimana Daud jatuh ke dalam dosa karena Dia "melupakan" Tuhan. Tuhan selalu meminta kita agar Dia menjadi fokus dalam hidup kita, karena iblis tidak tinggal diam untuk selalu menggoda kita. Menjalankan itu gampang, tapi untuk mempertahankan itu sulit.
Kemudian saya pulang ke rumah, saya melihat mama sedang berbaring di kamar saya dan sedang melihat sinetron kegemaran beliau, Cinta Fitri..
Tanpa mandi terlebih dahulu, saya kemudian mengajak mama untuk bersaat teduh. Setidaknya, biar ketika saya hanya pulang satu kali dalam seminggu, dengan hanya dua hari di rumah, kami sekeluarga boleh semakin dikuatkan dalam iman, dan semakin mengenal Tuhan Yesus.. :)
Mama menyelesaikan tontonannya, kemudian pergi ke belakang untuk mengajak papa.
Saya melihat raut muka papa yang seperti "ogah-ogahan", bahkan disela-sela saat teduh kami hampir dimulai, papa masih sempat memperhatikan televisi tentang musibah di Jepang.
Dalam hati saya cuma bisa berkata, "ayo anggun, semangat! tidak boleh menyerah, biar kami boleh semakin bertumbuh dan diberkati dalam nama Yesus, sekalipun harus seperti ini dahulu.." :)
Firman yang kami dengar ternyata sama dengan apa yang disampaikan dalam persekutuan di blok 10.
Setelah selesai membaca alkitab, dan membaca renungan dari Renungan Harian, kami kemudian bersatu hati di dalam doa.
Dalam doa tersebut saya panjatkan, betapa saya mengucap syukur untuk kesempatan kali ini, ketika kami boleh berkumpul dan sama-sama belajar mengenai Tuhan yang menjadi juruselamat kami. Biar kami boleh memberikan waktu kami untuk Tuhan, tidak hanya sekedar menjadi seorang majelis, menjadi pengurus, tergabung dalam suatu kelompok paduan suara, ikut persekutuan di sana sini, tapi biar kami boleh benar-benar melayani Tuhan dengan segenap hati kami..
sungguh saya sangat rindu, bahagia, dan bersyukur bisa bersaat teduh bersama mama dan papa saya. Dalam doa saya, saya juga tekankan agar kesempatan seperti ini, untuk saat teduh bersama dapat terus berjalan.
Tak apa, ini baru permulaan. Saya percaya Tuhan Yesus akan selalu menyertai langkah kecil kami..
Sekalipun respon yang saya dapat sebenarnya di luar dugaan, setelah selesai bersaat teduh, comment yang pertama kali keluar dari mulut papa saya adalah bukan bagaimana firman Tuhan tersebut luar biasa, tapi beliau memuji doa saya, doa yang beliau bilang mungkin belum tentu bisa mama lakukan.. Dalam hati saya miris, saya tidak peduli dengan doa saya! semua yang boleh keluar dari mulut saya adalah bukan karena kemampuan saya, tapi Tuhan gerakkan saya.. Ketika saya menyadari, saya sendiri terheran-heran kenapa semua begitu lancar, dan saya menangis! Hampir saya tidak dapat melanjutkan doa, tapi saya tahan..
Saya hanya ingin, ketika papa dan mama saya juga melayani, biar mereka boleh melayani dengan hati, bukan sekedar karena kewajiban, bukan karena ditunjuk, tapi karena mereka benar-benar rindu..
Bapa, terima kasih untuk anugerah terindah ini. Ini adalah kesempatan terindah yang boleh Engkau berikan pada keluarga kami, saya bersyukur untuk itu.. I LOVE U MY LORD.. :)
Minggu, 13 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar