Minggu, 13 Maret 2011

skak mat! atau apapun lah, mungkin lebih tepat GALAU :D

Diposting oleh anggun via grasma di 3/13/2011 09:40:00 AM
semalam tidak hanya luapan kebahagiaan, namun juga kekagetan yang teramat sangat.
pernahkah anda merasakan sudah sejak lama mengenal dengan seseorang, dan kemudian terasa aneh saat akhir-akhir ini menjadi semakin dekat?
ya.. saya merasakannya! wuahh.. dan tidak hanya satu hal itu saja yang membuat saya terkaget-kaget, namun juga seseorang yang lain, yang dulu sempat mengajak saya bersama, namun belum sempat saya iyakan tawarannya..

yang satu teman dalam pelayanan, ia mengenal Tuhan Yesus.. kami jarang bertemu, setiap bertemu mungkin hanya ejekan dan candaan yang melingkupi kami, dan itu bukan karena kami memang berusaha untuk sengaja bertemu, tapi dipertemukan dalam sebuah acara, entah acara gereja, atau acara yang lainnya.
seseorang ini sudah saya kenal sejak lama, bahkan sangat lama.. ia teman satu gereja sahabat saya, dulu ia pernah menaruh hati pada sahabat saya, ia sendiri mengakui, dengan fase yang dia bilang adalah awal, yaitu sebuah ketertarikan..
kemudian semua jadi terasa aneh ketika retreat membawa kami semakin dekat, semenjak kali pertama mengenalnya, kami tidak pernah tau contact person masing-masing.. mungkin karena kami tidak terlalu peduli, kami juga tak memiliki kepentingan untuk memilikinya, mungkin.. hingga kemudian semua berlanjut, dan entah malam atau tadi pagi.. ia membuat saya terkaget-kaget, dengan pernyataannya tentang sebuah ketertarikan..
fiuuuh, saya bingung.. saya merasa aneh, tapi nyaman. nyaman karena hanya padanya lah saya dapat bercerita tanpa malu, tanpa perlu ada yang ditutupi tentang laki-laki yang lainnya.. mungkin karena saya melihatnya dewasa, mungkin juga karena saya terbiasa bercanda dengannya sehingga bercerita pun terasa nyaman..

laki-laki lain yang membuat saya terkaget-kaget kemarin malam, bahkan mungkin tengah malam, atau sudah dini hari.. laki-laki yang sempat menawarkan diri untuk menjadi teman terdekat saya, kemudian saya pending, bukan saya tolak.. jujur pernah berharap padanya, namun kemudian saya dikecewakan, ia yang pernah saya ceritakan sebelumnya, ia yang akhirnya menjalin kasih dengan wanita lain, wanita lain yang akhirnya mengecewakannya, pada intinya pada kejadian itu.. kami sama-sama dikecewakan..
sebelumnya saya tak terlalu peduli, tapi ketika melihat ketika ia menunjukkan sayang pada wanita itu, saya merasa risih.. mungkin lebih tepat sakit hati.. sakit karena saya sudah berharap, sekalipun kami tak memiliki status yang pasti, toh.. apa pentingnya status? karena kami memang berteman kala itu, saya menganggapnya teman, dan saya tau ia laki-laki yang mencintai saya, kala itu.. jadi, saya memang tau posisinya yang ingin mendekatkan diri, namun akhirnya ia pergi..
setelah kekecewaan itu, ia kembali.. ia menawarkan pertemanan, kira-kira itu yang saya tangkap dulu.. kemudian kami dekat, sekalipun kami tak pernah bertemu. hanya 1 atau 2 kali dalam pertemanan kami yang sudah hampir satu tahun itu, ironis memang.. sahabat saya sekarang tidak terlalu mendukung apabila saya kembali dekat dengannya, mungkin mereka turut kecewa pada keputusannya. tapi saya mengerti, ia tak ingin menjalani sesuatu yang tak pasti, karena saya belum bisa memberikan kepastian.. harapan itu sudah saya kubur dalam-dalam, hingga semalam ia katakan bahwa ia serius masih menyayangi saya, tapi benarkah? sejenak ada keraguan dalam hati saya, ragu karena ingatan saya kembali pada kala itu, saat ia memilih pergi.
ia bilang wajar jika saya ragu, tapi kemudian.. saat saya sedang ingin membahasnya lebih lanjut, ia katakan bahwa semua itu hanya luapan emosi semata, dan ia katakan "maaf". hellloooo? apakah saya sedang bermimpi? beberapa detik yang lalu ia bilang suka dan bukan sayang, kemudian ia katakan lagi ingin tau dan mengenal saya dulu, sama seperti yang dulu pernah menjadi semacam kesepakatan kami, ia juga bilang bahwa untuk urusan seperti ini ia serius, tapi kemudian ia meminta maaf buat semua yang ia tulis..

Bapa, pernahkah saya meminta laki-laki dihidup saya untuk saat ini? Tapi kenapa Engkau memberikan mereka semua untuk hadir di hidup saya? Tidak hanya 1, 2, tapi lebih.. hingga membuat saya tak habis pikir, ya.. Engkau memang Allah yang maha baik, tanpa meminta Engkau memberi.. tapi bantu aku selalu Bapa, untuk memprioritaskan Engkau, dan juga apa yang sudah menjadi fokus saya terlebih dahulu.. biar kami, saya dan pria-pria itu berproses.. saya rasa, Engkau yang lebih tau apa yang terbaik untuk hidup saya.. selamat pagi Bapa, saya cuma bisa bilang : "ENGKAU LUAR BIASA BAPA, AMAZING!!" :)

0 komentar:

Posting Komentar

 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos