Jumat, 01 Juni 2012

syukuri saja

Diposting oleh anggun via grasma di 6/01/2012 12:53:00 PM
 "segala sesuatunya memang perlu disyukuri" - @AnggunGrasma

saya suka sekali dengan quotes di atas. yaa, sekalipun kadang ketika merasa down karena fisik saya yang tidak seperti dulu lagi, saya sering melupakannya. tapi saya janji tidak akan ada lagi cerita saya mengeluh, menyesal, dan tidak bersyukur karena banyak bekas luka dan keloid di tubuh saya, atau karena saya tidak bisa memakai apapun yang saya suka seperti wanita lainnya, atau karena kelingking tangan kiri saya tidak berfungsi, atau karena saya tak punya ketiak kiri, atau apalagi? aaah iya! atau wajah saya yang ada bekas luka dan coretan bolpoin nya, eh pasir ding. tak peduli, ini anugerah kok.. yah, sampai itu terjadi lagi, tolong tampar saya!!! kalau tidak, saya yang akan melakukannya sendiri!!! HOAH
satu hal itu membuat saya terus belajar, tentang apa itu rasa syukur..
bukan hanya ketika suka itu datang, namun ketika duka itu menyelimuti kehidupan..
kemarin malam, ada masalah yang cukup mengganggu saya.. mungkin orang lain akan menganggap ini sepele, tapi tidak bagi saya. dari awal, saya selalu tegaskan "jujur menyakitkan itu lebih baik daripada bohong yang membahagiakan". agaknya, seseorang itu lupa atau mungkin tidak mengerti pernyataan tersebut.. saya saja selalu merasa sesak ketika harus berbohong pada mama dan papa hanya sekedar untuk dapat tidur di rumah ayah dan ibu saya, saya ingin sekali terbuka pada papa mama, tapi saya takut. agaknya, kalau papa dan mama penganut faham yang sama dengan saya tentang "kejujuran dan kebohongan itu", maka saya akan berbicara dan meminta ijin pada beliau. Jujur itu selalu lebih baik..
akhirnya, semalam sebuah masalah yang kecil itu berhasil membuat saya menangis sesenggukan. ya, seperti anak kecil saya menangis sampai berteriak-teriak, sesak napas.. hosh hosh. jujur, itu lebay.. saya saja sampai geleng-geleng kepala ketika mengingatnya. yaa mau bagaimana lagi, namanya juga hati. namanya juga perasaan. bagaimana pun saya tetap wanita, apalagi tidak ada yang menenangkan saya..
kemudian, saya mencari ketenangan saya sendiri. dipostingan sebelum ini, saya mengungkapkan kebiasaan saya melakukan monolog di jalanan. untuk itulah, saya memilih pergi. saya yakin, jalanan bisa membuat saya tenang. karena saat itu, saya bisa bercengkrama dengan diri saya sendiri, dan juga melakukan dialog dengan Tuhan. Aneh? ya, biarlah..
tanpa tujuan, saya nekat pergi. saya kendarai kendaraan saya dengan pelan. saya mau menikmati tiap jalanan. waktu itu kalau tidak salah pukul 20.15.. saya sebenarnya ingin sekali ke bukit bintang, tapi logika saya jalan. terlalu jauh, saya juga tidak bawa jaket. saya putuskan saja menyusuri jalanan jogja, sekalipun tidak tau jalan. modal nekat, kalau tersesat tinggal tanya-tanya, itulah gunanya mulut..
melewati XXI, saya melihat loket tiket masih buka. saya tanya ke mbak parkir, dia mengiyakan bahwa tiket masih dilayani. baiklah, saya menonton saja daripada tidak jelas kemana, nanti kalau saya jalan tyus diculik, kan repot -_-. saya beli tiket untuk menonton Dark Shadows.. Agak kesal karena mbak petugas tiket mengulang pertanyaan "berapa mbak?" ketika saya menjawab "satu tiket mbak" *sigh*. Pukul 20.25, saya bingung mau menunggu waktu dimana. Film mulai pukul 21.10. Saya sengaja tidak membawa HP, namanya juga pengen sendirian, jadi mau bebas dari yang namanya menghubungi dan dihubungi, pokoknya sendirian! Akhirnya saya ke tempat sahabat yang kostnya tak jauh dari XXI. Tapi kamarnya kosong dan dikunci. Dia belum pulang kerja sepertinya, dan kemudian terdamparlah saya di warnet. Saya harus mengabari ponakan saya di rumah karena saya tidak pamit ketika pergi. Pukul 21.00 saya menuju XXI. Dan voila, saya menonton sendirian. Hahaaa XD

berikut tips yang dapat anda gunakan ketika menonton bioskop sendirian, ya SENDIRIAN mamen!! :
  1. Pasang tampang cool, cuek, masa bodoh sekalipun semua orang yang ada di bioskop menatapmu tajam seperti seorang alien. Kalau bahasa jawanya "rai gedeg ndas tank"..
  2. Berjalanlah dengan keren, jangan lirik kanan kiri dan minder karena tampangmu yang kumal, matamu yang bithu-bithu, dan rambut singamu yang acak2an karena tidak disisir. Yakinkan dirimu, kamu keren seperti yang lainnya.
  3. Antrilah dengan sopan. Sekali lagi, singkirkan rasa malumu karena yang lain berpasangan atau bergerombol sementara kamu tidak.. Saat mengantri, jangan lupa berdoa agar antrian tidak lama dan kamu segera mendapatkan tiket.
  4. Ketika membeli tiket, pilihlah tempat duduk paling atas dan pojok. Jika kursi paling atas habis, pilihlah kursi manapun, yang penting pojok entah dekat jalan atau dekat tembok. Kenapa? Karena kamu hanya akan mempunyai teman di samping kanan saja atau kiri saja, bukan diapit dua orang di kanan dan kiri yang tidak kamu kenal. Selain itu, keuntungan duduk di dekat jalan adalah kamu bisa dengan mudah melangkah ketika film yang kamu tonton sudah habis.
  5. Saat memasuki studio, mendekatlah dengan orang yang juga masuk ke studio. Jika tidak ada, lagi-lagi anda harus memasang tampang cool. Atau menunduk saja, pura-pura memperhatikan tangga agar anda tidak terjatuh. Kalau ada yang melihat anda lagi dengan tatapan aneh, lempar saja ia dengan popcorn. Bukan popcorn anda karena anda tidak membelinya, tapi popcorn orang lain (ini hanya dilakukan jika anda sudah gila akut dan ingin mencari gara-gara).
  6. Duduk dengan santai, naikkan kaki anda ketika kedinginan dan lingkarkan tangan anda alias sedakep karena anda tidak membawa jaket. kadang condongkan badan anda ke arah orang lain yang ada di dekat anda, biar terkesan "anda bagian dari gerombolan mereka". Jangan lakukan apabila di samping anda adalah lawan jenis, itu namanya bukan mukhrim..
  7. "Anda bagian dari gerombolan mereka" juga bisa diterapkan ketika film sudah usai. Sama seperti ketika memasuki studio, saat keluar pun segeralah bergegas dan dekati orang-orang yang bergerombol, atau orang yang bukan lawan jenis anda. Bergabunglah dengan mereka dan santai saja. Atau kalau tidak, tunggu sampai semua orang keluar dan pulang dan tinggal anda seorang diri di dalam studio, aah tidak..tidak sendiri, maksud saya bersama OB. Jangan lupa kasih senyum yang termanis, sambil pura-pura mencari teman anda atau ketinggalan teman anda, agar para OB tersebut tidak berpikir "kasihan sekali mbaknya nonton bioskop sendirian. kayak orang ilang". *nangis cantik*
Baiklah, di atas adalah 7 tips yang dapat saya berikan untuk anda ketika menonton bioskop sendirian.
Selamat mencoba, tak pernah ada salahnya menonton sendirian. Itu bagian dari pengalaman lho, ternyata tidak buruk. Asyik malah, anda tidak perlu berbagi popcorn atau minuman. Anda juga bisa menikmati film sendiri dengan tenang, entah apakah mudeng atau tidak dengan film nya, yang penting nonton aja.. Anda akan termasuk orang yang luar biasa karena menonton sendiri. Karena nonton itu biasanya kan rame-rame atau berpasangan, lha ini cuma seorang diri. Itu artinya anda luar biasa bukan? *pasang tampang kece*

kalau saja saya tidak ada masalah, kalau saja saya tidak kecewa dan menangis gero-gero, kalau saja saya tidak merasa bad mood, saya mungkin tidak akan pernah merasakan sensasinya menonton sendiri. Justru karena masalah itu, saya jadi tau rasanya.
Segala sesuatunya perlu disyukuri bukan? Bahkan ketika orang menganggapmu aneh, syukuri saja.. : )

0 komentar:

Posting Komentar

 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos