Kamis, 19 Juli 2012

mendung

Diposting oleh anggun via grasma di 7/19/2012 03:33:00 PM 2 komentar
"tak selamanya mendung itu kelabu, nyatanya hari ini kulihat begitu ceria."

gambar diambil dari sini



Begitulah penggalan lirik dari lagu om Chrisye yang berjudul kidung.
sama seperti kemarin. langitnya mendung.
antara suka dan tidak dengan mendung.
ada rasa yang tidak bisa dijelaskan kalau ada mendung.
tenang, damai, tapi kelabu.
adem, enak, tapi takut.
aneh ya? memang.

namun, penggalan lagu tersebut mengingatkanku sesuatu.
mendung biasanya diidentikkan dengan kelabu.
dengan perasaan gundah gulana atau galau.
tapi kali ini tidak.
karena tak selamanya mendung itu kelabu.
memangnya sejak kapan mendung itu galau?
galau itu kita sendiri yang buat kan.
lebih soal perasaan yang akhirnya "terbawa suasana".
kalau kamu mau mendungnya gak kelabu, ya dibuat aja mendungnya berwarna cerah.
caranya?
bersemangatlah.
tertawalah.
tersenyumlah.
dan mengucap syukurlah pada yang Maha Esa.

masih ada hal yang jauh lebih penting untuk dipikir dan dikerjakan daripada sekedar terbawa oleh mendung yang membuat suasana hati menjadi melooow galaauu tidak jelas.
aku tidak hanya sekedar berbicara.
aku mempraktekkannya.
aku membuat mendungku tidak kelabu.
aku membuatnya menjadi ceria.

kupikir sulit, tapi ternyata mudah. : )

crazy about you

Diposting oleh anggun via grasma di 7/19/2012 01:51:00 PM 0 komentar
"tante aku takut sama kamu lhoo"

begitulah selalu kata-kata yang terlontar dari ponakan saya si @yesemaosita tiap kali melihat saya tersenyum sendiri, nyanyi keras-keras, atau memergoki saya yang diam-diam betah berjam-jam di depan laptop untuk memandangi gambar seseorang saat sedang stuck dengan skripsi saya -_-

tidak berbeda dengan ponakan saya, sahabat saya Ovik pun kerap menggosipkan saya dengan ponakan saya tentang tingkah laku saya. Mereka berdua bilang, saya lebay.

Dan kemudian saya berpikir. Benar! Saya lebay. Tapi saya tidak tahu kenapa dan mengapa. Saya tetap pribadi saya, cara saya menyayangi, mencintai, mengasihi orang pun tetap sama tapi kok apa yang saya rasa ini diluar kendali saya. Ah entahlah!

Saya jadi teringat lagunya Ten 2 Five yang Crazy 'bout you  : )

I dunno why I can't get over you
I feel so helpless when I think of you
I can't live a day without u in my mind
Oh, baby

I like the way you teach me how to dance

Under the moonlight, bare feet on the sand
I look into your eyes and I know
That Im crazy about you

Reff :

I call your name every night and day
I hope and pray to see you again
I give you all my love, baby
Hold me, touch me, once again

(sumber : http://lirik.kapanlagi.com/artis/ten_2_five/crazy_bout_you)

Minggu, 15 Juli 2012

yang terbaik

Diposting oleh anggun via grasma di 7/15/2012 08:07:00 AM 0 komentar
Seseorang baru bisa tahu arti mengasihi dengan tulus ketika ia telah disakiti.
Seseorang baru bisa menghargai apa yang ada di tangannya ketika ia menyadari perjuangan yang telah ia lakukan untuk memperolehnya.
Sseorang baru bisa merasakan indahnya kebahagiaan ketika ia telah mengalami penderitaan.
Seseorang baru menyadari arti sebuah kesuksesan ketika ia sudah mengalami kegagalan.
Seseorang baru tahu betapa berharganya orang yang dikasihinya ketika orang yang dia kasihi harus pergi beberapa waktu untuk menjalankan tugas.
Seseorang baru bisa menghargai orang yang ada di sisinya ketika semua orang meninggalkannya.
Seseorang baru bisa menghargai pekerjaan yang dimilikinya ketika dia terancam terkena perampingan tenaga kerja.
Seseorang baru bisa menghargai arti sebuah kejujuran ketika dia terdesak konsekuensi yang harus dia terima karena kecurangannya.
Seseorang baru bisa menghargai waktu ketika ia berhadapan dengan waktu yang terbatas dan harus menyelesaikan banyak hal.
Seseorang baru bisa menghargai nyala sebatang lilin kecil ketika ia berada di tengah kegelapan.
Seseorang baru tahu arti menghargai hidup ketika ia menyadari bahwa tak seorang pun yang bisa memberi tahu sampai kapan ia akan tetap hidup.


Apakah selama ini kita merasa Tuhan tidak adil karena kita mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan? Apakah kita sering mengeluh dengan hal-hal tidak enak yang sedang kita alami? Apakah kita merasa bahwa apa yang terjadi tidak sesuai dengan yang kita inginkan?

Tuhan itu baik di sepanjang waktu.
Penderitaan, kegagalan, dan hal-hal buruk lainnya tidaklah seburuk yang kita bayangkan. Karena tanpa itu semua, kita tidak akan pernah bisa menghargai makna kehidupan. Semua yang Tuhan ijinkan terjadi adalah semata-mata untuk kebaikan kita. Supaya kita bisa selalu melakukan yang terbaik dan supaya kita bisa menghargai semua yang sekatang ini telah kita miliki.
Jadi, apakah kita tetap merasa bahwa apa yang terjadi pada kita itu tidak adil?
"Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi karena Dia tahu itu yang terbaik."
...(sumber : renungan harian Spirit)


P.S : Seseorang baru bisa menghargai arti sebuah kepercayaan ketika ia sudah tidak dipercaya ; )



Sabtu, 14 Juli 2012

BEDA :)

Diposting oleh anggun via grasma di 7/14/2012 07:07:00 PM 0 komentar
“Sebenarnya Tuhan itu ada berapa?”

“Hanya satu”

“Lalu kenapa Tuhan kita berbeda?”

“Tuhan itu pada dasarnya sama, hanya saja cara kita memanggil dan mengikutinya yang berbeda. dan dalam perbedaan itulah Tuhan ingin mengajarkan kita tentang cinta… sebuah cinta dalam tubuh yang berbeda keyakinan.”


Aku sadar walaupun aku mampu memberi penjelasan yang mudah namun tetap saja perbedaan agama dan cinta adalah hal yang rumit.

Tidakkah aneh jika Tuhan menciptakan hamba-Nya secara berpasangan namun tiba-tiba harus dipisahkan dengan alasan Agama.




“Kenapa kamu mencintaiku, sedangkan kamu tau perbedaan diantara kita”

“Baiklah akan aku jelaskan padamu alasan itu.”


  • Kita berdoa dengan cara yang berbeda, cara kita memanggil Tuhan pun berbeda.. namun cara kita saling mencintai selalu sama…sepenuh hati.
  • Kamu yakin jika Tuhanmu benar, aku pun yakin jika Tuhanku benar.. namun kita juga meyakini satu hal yang sama… kita saling mencintai.
  • Aku memuji Tuhanku dalam nyanyian, kamu memuji Tuhanmu dengan bacaan doa.. namun ketika kita saling memuji... kita tertawa bersama.
  • Aku meninggalkanmu di hari minggu, kamu meninggalkanku di hari jumat… namun kita selalu tau… jika kita punya 5 hari lainnya untuk kembali bersama.
  • Kamu membuka tanganmu saat berdoa, dan aku menggenggam tanganku ketika berdoa… namun ketika kita bersama… aku selalu membuka tanganku untuk kau genggam.

“Sekarang kamu mengerti kan? Walau berbeda tapi selalu terselip persamaan diantaranya… itulah alasan aku mencintaimu.”

“Jadi bisakah aku hanya mencintaimu saja tanpa peduli agamamu?” 

---

>> repost dari message teman yang memiliki gundah gulana seperti di atas <<

baby June!

Diposting oleh anggun via grasma di 7/14/2012 10:28:00 AM 0 komentar
kepulangannya yang ketiga Juni lalu benar-benar membawakan yang satu ini untukku.
awalnya karena aku menang taruhan, kemudian aku memintanya, secara aku kan ndoro! hahahaa :D
kaget sih waktu si busy man, bukan basi man lho yaa --" mengeluarkan ini dari kopernya.
yuhuu.. muncul si halus nan lucu nan ngegemesin nan empuk ini dilempar ke arahku.
hap, lalu ditangkap! agaknya si mister ituu memang tidak ikhlas.. *garuk-garuk tanah*

Welcome, Baby June! :')





beberapa poto ini diambil waktu bangun tidur, makanya mukanya masih muka bantal :|
tyus di muka jugak masih ada olesan propolis yang konon katanya manjur dan tokcer abis buat menghilangkan jerawat, tapi bekas jerawatnya ndak ilang-ilang. jadi ituh bukan iler yaa... :'>
baby June unyuu kan yaahhh :3
kalau si busy man sih kasih nama husky, berhubung sekayang ak ndoronya ya ak kasih nama June.
dulu sempet pas awal-awal dia katanya pengen beli husky beneran, soalnya pas dapet murah gitu katanya tapi gak jadi, mending uangnya ditabung buat kebutuhan lain, toh juga repot secara dia jauh ntar siapa yang ngerawat, aku sih bukan mau-mau aja tapi mau banget ngerawatnya, tapi emoh sih lebih mau nya kalau ngerawatnya berdua :p
besok deh yaa kita beli bareng berdua, husky ku dan husky mu. Eeaaakk

apa yang kurang dari si baby June inih?
dia gak bisa ciyum atau peluk aku balikk!! :<

jadi, kalau minta diciyum bisanya minta sama si chello secara sekarang dia sukak panggil-panggil aku "mamah", tyus sukak banget maen di kamarku betah banget sampek guling-guling di kasur ketawa-ketawa sendiri, dan lagi kalok aku bilang "sayang dulu", dia pasti udah bakal ketawa lebar gitu bibirnya kebuka sambil nyosor ke arah aku, kalau aku bilang "satunya" juga pasti langsung nyosor aja tuh anak, apalagi kalau aku bilang "bibir bibir mana bibirnya", pluk. kenak deh bibilnya..
tapi aku akan bilang "NO!" kalau dia mau nyium akuh abis maem ati ayam. hoekk..
emaknya aja sampek geleng-geleng katanya kalau sama emaknya si chelo malah kagak mau nyium. yah secara dia emang anak guweh sih :p *ngaku-ngaku teruss abisnya chelo gemesin pol!*

I love you Chello, I love you baby June
I LOVE YOU, "mister super duper busy" :')
thanks yaaaaaaa...

Jumat, 13 Juli 2012

kamu

Diposting oleh anggun via grasma di 7/13/2012 08:40:00 PM 0 komentar
apa yang malam ini datang tiba-tiba tanpa diminta?

aku tak habis pikir kenapa lagi-lagi kamu yang harus datang.
menusuk setiap rongga yang sengaja aku biarkan penuh merasa cinta.
dan sial, justru karena itu kamu seenaknya datang.
tanpa undangan, tiba-tiba saja kehadiranmu menimbulkan genangan air mata.
bahkan dalam sakit kepala, kau tetap saja ada.
tak bisakah kau biarkan aku sejenak bernafas lega?
paling tidak tunggu sampai kepala ini membaik sebentar.
kuakui kamu selalu saja bisa membuat rasa sesak di dada.

aah sial!
aku tau saat ini kamu sedang tertawa penuh kemenangan memandangku.
kalau bisa, agaknya kamu akan melakukan tarian penuh ejekan.
heiii tolong! jangan buat aku seperti ini.
bisakah lain waktu kamu datang dengan permisi?
agar aku bisa menempatkan diri, dan menyampaikan tentangmu padanya.
yaa tapi aku lupa kamu tak punya perasaan.
kamu memilih untuk datang tak dijemput, namun tidak pulang-pulang.
kamu pilih menetap, menumpuk, hingga tak terhitung lagi.
andai saja kamu bisa ditabung, pasti tabunganku sudah banyak.
andai saja kamu bisa ditabung, pasti aku sudah jadi orang kaya.
andai saja kamu bisa ditabung, pasti sudah banyak orang terhempas dari kemiskinan.
dan yang paling real andai kamu bisa ditabung, aku pasti sudah terbang ke kotanya.

kamu tahu apa yang selalu aku butuhkan jika kamu datang?
pelukan. ya, hanya itu. pelukan darinya.
kamu tahu rasanya jika kamu datang?
sesak, ingin sekali berteriak, dan kemudian menangis sejadi-jadinya.
bermain andai lagi, andai kamu bisa luruh bersama airmataku.

tapi tak baik aku seakan menyalahkanmu karena kedatanganmu yang tiba-tiba.
harusnya aku bersyukur saat kamu datang.
karena itu artinya, ada rasa sabar yang semakin kuat sampai aku dan dia bertemu.
saat kamu datang pun, aku semakin menyadari bahwa aku sangat menyayanginya.
aku tidak akan menyerah pada jarak, padamu, atau pada apapun itu!
waktu pasti akan cepat berlalu..


oke, sekian. terima kasih, 'kamu' yang bernama rindu. :))

 
 


Kamis, 12 Juli 2012

pas poto

Diposting oleh anggun via grasma di 7/12/2012 04:23:00 PM 0 komentar
detik-detik menjelang keberangkatan keponakan saya liburan ke bali kemarin sore, saya meminta tolong padanya untuk menjepret-jepret saya. kali ini bukan foto narsis, saya butuh foto yang sedikit formal. pertamanya mau langsung aja sekalian foto di studio kan yaa buat persiapan pendadaran, tp saya urungkan karena saya sedang galau mau potong rambut atau endak. atau hendak saya apakan rambut singa saya ini, jadi takutnya kalau saya foto sekarang sementara bentuk saya sudah berbeda pas mau pendadaran kan jadinya harus poto dua kali, dan itu namanya pemborosan cuma buat poto aja mah. mana kayaknya potonya harus pake jas begitu kan yak, hadeh. saya cuma butuh foto formal aja deh pake kemeja tyus keliatan rapi. udah.
pengennya juga pake background merah atau biru gitu, tapi kagak bisa ngeditnya. udah lupa. coba ada mas galih, pasti bisa mintak diajarin kalau pas di rumah. ya sudahlah, alhasil pake saja yang apa adanya, backgroundnya ijo bok. dan itu adalah cat ijo warung burjo depan kamar saya, alias kamarnya ponakan saya! bwaahahahaaak XD

taraaaaa.... ini diaaa hasil jepretannya! (‾⌣‾)♉​

baiklah saya akui. ini pipi saya nyempluk banget. waktu ngeliatnya aja saya sampek mikir 3 hari 3 malam sampek gak bisa tidur kenapa Tuhan gak kasih kelebihan saya di dada saja tapi malah di pipi dan pantat. kenapa..kenapa..kenapa??? dan Tuhan berkata : "Yo ngopo ora nduk cah ayuu"
 hidung saya ituh jugak keliatan pesek. AHE lah!*senderan tembok*
dan lagi, itu saya udah pake blush on pink tuebelnya udah bukan minta ampun lagi tapi minta dicipok, lebih mirip ondel-ondel gunanya biar pipi saya merona pinky alami gitu, tapi tetep wae endak keliatan.*sigh
ndakpapa sih yang penting pede dan tetap menjadi diri saya sendiri. #oposih.

makasih yaaa my super kimcil @yesemaosita yang selalu mauu saya repotin, harusnya kita lagi ada di Bali sama-sama yaa. okeh, selamat mencari bule secara kamuuh idaman setiap bule, dan selamat menjaga dua anak kecil yang sudah membuatmu kagol tadi pagi... (`˘з(˘⌣˘)

Trouble is a Friend

Diposting oleh anggun via grasma di 7/12/2012 08:13:00 AM 0 komentar
Aku memohon kekuatan,
     dan Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan untuk membuatku kuat.
Aku memohon kebijaksanaan,
     dan Tuhan memberiku masalah untuk diselesaikan.
Aku memohon kemakmuran,
     dan Tuhan memberiku tubuh dan otak untuk bekerja.
Aku memohon keberanian,
     dan Tuhan memberiku berbagai bahaya untuk aku atasi.
Aku memohon cinta,
     dan Tuhan memberiku orang-orang yang bermasalah untuk aku tolong.
Aku memohon berkah,
     dan Tuhan memberiku berbagai kesempatan.
Aku tidak memperoleh apapun yang aku inginkan,
     tetapi aku mendapatkan apapun yang aku butuhkan.

Pernah kita berdoa meminta kepada Tuhan agar masalah datang dalam hidup kita?
Pasti jawabannya tidak. : )

Namun, pada kenyantaannya kita menemui masalah hampir setiap hari.
Masalah datang silih berganti, bisa tentang apa saja dan dimana saja.
Sering kali ketika masalah itu datang, kita akan mengeluh dan menggerutu.
Kemudian bertindak seakan menyalahkan Tuhan, dan protes kepadaNya.
Hingga kemudian muncul pertanyaan "why?" atau "why me God?"
and He says : "WHY NOT?" : )
Padahal sebenarnya, apabila masalah diijinkan datang dalam kehidupan kita,
seharusnya kita meyakininya sebagai sebuah anugerah Tuhan yang akan
bertujuan baik untuk kehidupan kita.
Salah satu tujuan masalah diberikan kepada kita adalah untuk membentuk
karakter kita. Seberapa cakapkah kita dapat menghadapi masalah itu, akan
menunjukkan karakter kita yang asli.
Pilihannya dua!
Apakah kita akan menghadapi masalah itu dengan sebuah omelan, emosi,
keputusasaan, kesedihan, atau kepahitan?
ATAU SEBALIKNYA...
Apakah kita akan menghadapi masalah itu dengan penuh rasa semangat,
optimis, sukacita, bahkan ucapan syukur atas masalah tersebut dan
menganggapnya sebagai kesempatan untuk melatih diri kita, membentuknya
menjadi pribadi yang lebih baik lagi?

Bersiaplah untuk menghadapi masalah, kawan.
Kamu tidak bisa menghindarinya, namun kamu punya kesempatan untuk menang atasnya!

Seperti Mario Teguh yang aku lihat beberapa waktu lalu,
"Bukan meminta kepada Tuhan agar masalahmu diperingan, atau dipermudah. Tapi mintalah kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan sehingga kamu bisa menghadapi masalah dengan baik." : )

Masalah yang berat, akan terasa ringan saat kita menghadapinya bersama Tuhan.
Jangan katakan : "Tuhan, aku punya masalah besar."
tapi katakan : "Hei masalah, aku punya Tuhan yang lebih besar!"

Mari, jadikan masalah itu sebagai teman dalam hidup kita.
Syukuri saja setiap masalah yang datang, justru masalah adalah kesempatan untuk membentuk karakter kita menjadi lebih baik lagi. Right?

Kalau Lenka bilangnya Trouble is a Friend. : )



Rabu, 11 Juli 2012

Kebaikan

Diposting oleh anggun via grasma di 7/11/2012 08:52:00 AM 0 komentar
Beberapa orang asing ingin bertemu dengan Lord Shaftesbury di stasiun kereta api. Mereka bertanya "Bagaimana kami bisa mengenal kebangsawanannya?". Jawabannya sungguh menantang "Jika kalian melihat seorang tinggi besar turun dari kereta api dan menolong seseorang, orang itu pasti Lord Shaftesbury!". Tidak lama kemudian, kereta api yang mereka tunggu tiba. Di antara para penumpang yang turun, tampak mencolok seorang pria tinggi besar yang membawa kopernya di satu tangan dan tangan lainnya membawa tiga tas milik seorang wanita tua.


Sungguh teladan hidup yang luar biasa dari seorang yang hidupnya berlimpah dengan kebaikan. Demikian juga seharusnya kita menjadikan kebaikan sebagai gaya hidup. Jika kebaikan sudah menjadi gaya hidup, di mana-mana kita akan berbuat baik. Kita akan menebarkan kebaikan kepada setiap orang yang kita jumpai, tanpa harus membedakan warna kulit, status sosial, atau melihat kepada siapa kita berbuat baik. Kita tahu bahwa kasih Tuhan juga tidak hanya untuk orang-orang tertentu. Kita akan berbuat baik, meski tidak ada orang yang melihat kita. Kita ingin ketulusan menggerakkan kita. Kita akan berbuat baik, meski tahu bahwa kita tidak akan menerima balasan setimpal. Kita tahu bahwa kebaikan bukanlah soal balas budi. Kita akan berbuat baik, bahkan untuk orang yang kita tidak suka sekalipun. Kita ingin kasih sejati terpancar dari hidup kita.


Sayangnya, kita tidak selalu seperti itu. Kita mungkin hanya berbuat baik pada saat-saat tertentu saja, di tempat-tempat tertentu. Kita hanya berbuat baik, ketika semua kamera menyorot kita. : )
Kita hanya berbuat baik terhadap orang yang juga baik kepada kita, atau khususnya terhadap orang yang akan menguntungkan kita. Kebaikan yang tidak didasari dengan kasih dan ketulusan seperti itu adalah hal yang sia-sia. Belajar dari Tuhan yang mengijinkan kebaikan mewarnai kehidupanNya, demikian juga hidup kita hendaklah penuh dengan kebaikan.
Setiap hari, Tuhan selalu menuntun kita kepada orang-orang yang memerlukan uluran kebaikan kita, apakah kita akan menyatakan kebaikan kepada mereka?
...(sumber : Renungan harian SPIRIT)


Jadi sebenarnya, jadikanlah kebaikan itu sebagai gaya hidup.
Kebaikan bisa lewat apa saja dan dalam bentuk apapun.
Kebaikan itu bagian dari kasih.
Kalau baik, hanya terhadap orang yang juga baik kepada kita, itu biasa.
Kalau kita baik terhadap orang yang tidak baik kepada kita, itu baru luar biasa.
Selamat dibentuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari waktu ke watu.
Selamat menebar kebaikan! : )


"Satu kebaikan kecil yang kita lakukan telah membuat dunia menjadi lebih baik lagi"


God bless you all...

Senin, 09 Juli 2012

Pengendalian Diri

Diposting oleh anggun via grasma di 7/09/2012 06:00:00 PM 0 komentar
Dalam atau besarnya cinta, akan membuat rasa cemburu juga begitu dalam atau besar. Begitu pula rasa sakit yang dirasa karena mencinta, akan besar atau dalam karena cintanya juga besar atau dalam. Patah hati, kemudian merasa bahwa semua hancur berantakan dan bisa gila.
Kira-kira, seperti itulah yang saya tangkap ketika tak sengaja saya menonton acara Mario Teguh di Metro TV. Saat itu, tema yang sedang dibicarakan adalah tentang "Stress", dan seseorang lewat sebuah twitter bertanya bagaimana agar tidak stres ketika terlibat dalam sebuah cinta. Yaa.. kira-kira seperti itu.

Jawabnya singkat, dan sederhana.
"Hidup ini bukan tentang mewahnya kendaraan, tapi indahnya pengendalian"
: )

Yaaa.. benar!
Ini tentang sebuah pengendalian diri.
Seberapa besar cintamu pada seseorang, itu tidak boleh membuat dirimu menjadi lemah.
Segala sesuatu yang kau kerjakan, pasti akan ada dia yang terus menari-nari di kepala.
Ketika dia tidak mengirim kabar, pesan, telepon, tidak membalas mention di twitter, tidak menyapa di facebook, mengacuhkanmu, maka kamu sudah kalang kabut sendiri, sedih, kemudian nggerus atau kata anak muda jaman sekarang GALAU. Padahal seharusnya, besar cintamu, kuat cintamu, juga menjadikan kamu kuat untuk apapun itu.
Tuhan sudah menganugerahkan rasa cinta yang begitu besar, dalam, dan hebat, maka sebaiknya miliki pula pengendalian diri yang juga besar, dalam, dan hebat agar semua bisa berjalan dengan baik.
Pengendalian diri aku rasa adalah salah satu bentuk penghargaan kepada Tuhan atas anugerahNYA berupa rasa cinta.

Tanpa cinta, orang tidak akan mengenal airmata. Kesedihan datang, rasa sakit hati ada karena orang tau rasanya mencinta. Mereka mengenal cinta.

Pengendalian diri itu penting, bukan hanya dalam mencinta, tapi juga untuk segala sesuatunya.
Mencintai sah-sah saja, asal tidak membuat gila. Karena gila akan merugikanmu.
Jangan menjadi bodoh karena cinta, tapi tetaplah pintar saat mencintai.
Oke, kini aku tau jawabannya.

Pengendalian diri. Itu wajib! : )
 

after the rain Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos