Aku memohon kekuatan,
dan Tuhan memberiku kesulitan-kesulitan untuk membuatku kuat.
Aku memohon kebijaksanaan,
dan Tuhan memberiku masalah untuk diselesaikan.
Aku memohon kemakmuran,
dan Tuhan memberiku tubuh dan otak untuk bekerja.
Aku memohon keberanian,
dan Tuhan memberiku berbagai bahaya untuk aku atasi.
Aku memohon cinta,
dan Tuhan memberiku orang-orang yang bermasalah untuk aku tolong.
Aku memohon berkah,
dan Tuhan memberiku berbagai kesempatan.
Aku tidak memperoleh apapun yang aku inginkan,
tetapi aku mendapatkan apapun yang aku butuhkan.
Pernah kita berdoa meminta kepada Tuhan agar masalah datang dalam hidup kita?
Pasti jawabannya tidak. : )
Namun, pada kenyantaannya kita menemui masalah hampir setiap hari.
Masalah datang silih berganti, bisa tentang apa saja dan dimana saja.
Sering kali ketika masalah itu datang, kita akan mengeluh dan menggerutu.
Kemudian bertindak seakan menyalahkan Tuhan, dan protes kepadaNya.
Hingga kemudian muncul pertanyaan "why?" atau "why me God?"
and He says : "WHY NOT?" : )
Padahal sebenarnya, apabila masalah diijinkan datang dalam kehidupan kita,
seharusnya kita meyakininya sebagai sebuah anugerah Tuhan yang akan
bertujuan baik untuk kehidupan kita.
Salah satu tujuan masalah diberikan kepada kita adalah untuk membentuk
karakter kita. Seberapa cakapkah kita dapat menghadapi masalah itu, akan
menunjukkan karakter kita yang asli.
Pilihannya dua!
Apakah kita akan menghadapi masalah itu dengan sebuah omelan, emosi,
keputusasaan, kesedihan, atau kepahitan?
ATAU SEBALIKNYA...
Apakah kita akan menghadapi masalah itu dengan penuh rasa semangat,
optimis, sukacita, bahkan ucapan syukur atas masalah tersebut dan
menganggapnya sebagai kesempatan untuk melatih diri kita, membentuknya
menjadi pribadi yang lebih baik lagi?
Bersiaplah untuk menghadapi masalah, kawan.
Kamu tidak bisa menghindarinya, namun kamu punya kesempatan untuk menang atasnya!
Seperti Mario Teguh yang aku lihat beberapa waktu lalu,
"Bukan meminta kepada Tuhan agar masalahmu diperingan, atau dipermudah. Tapi mintalah kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan sehingga kamu bisa menghadapi masalah dengan baik." : )
Masalah yang berat, akan terasa ringan saat kita menghadapinya bersama Tuhan.
Jangan katakan : "Tuhan, aku punya masalah besar."
tapi katakan : "Hei masalah, aku punya Tuhan yang lebih besar!"
Mari, jadikan masalah itu sebagai teman dalam hidup kita.
Syukuri saja setiap masalah yang datang, justru masalah adalah kesempatan untuk membentuk karakter kita menjadi lebih baik lagi. Right?
Kalau Lenka bilangnya Trouble is a Friend. : )
0 komentar:
Posting Komentar